Toleng menambahkan, situasi darurat saat ini menimbulkan pertanyaan dari tokoh-tokoh masyarakat dan para aktivis di Jabar kepada Komisi II DPRD Jabar.
"Tapi kami taat prosedur, semua hal kami sampaikan ke pimpinan DPRD," tuturnya.
Toleng pun mengaku tidak menghendaki adanya gerakan-gerakan masyarakat seperti aksi demo aktivis ataupun tokoh masyarakat hanya untuk sekadar menunggu jawaban dan kebijakan yang fundamental dan terasa oleh masyarakat dalam situasi darurat ini.
"Semoga dalam waktu dekat ada respons dari saudara Gubernur," ucapnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait