Epriyanto mengemukakan, HOG SBC menghormati proses hukum yang tengah dijalani dua anggotanya yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Bukittinggi.
Salah satu agenda rutin HOG SBC adalah turing dari Bandung-Sabang-Sabang bertajuk "Long Way Up Sumatera Island".
"Jadi, ini kebetulan ada kegiatan touring dari Bandung, Sabang, dan Medan. Tidak ada yang pakai joki. Total ada 21 orang. Sebanyak 16 anggota mengendarai motor, sisanya nunggu di hotel (motornya di-towing). Berangkat Senin (26/10/2020) pagi sampai dengan 8 November," ujar Apriyanto.
Namun, agenda kegiatan terpaksa dibatalkan di tengah jalan lantaran terjadi insiden penganiayaan tersbeut. Semua anggota kembali ke Bandung menggunakan pesawat terbang. Sedangkan kendaraan yang digunakan anggota akan diantarkan menggunakan jasa towing.
"Untuk agenda, kami menghormati proses hukum, menghormati korban. Kami memutuskan balik ke Bandung," tutur Apriyanto.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait