BANDUNG, iNews.id - Harley Owners Group (HOG) Siliwangi Bandung Chapter (SBC) menyampaikan permohonan maaf menyusul anggotanya diduga terlibat kasus penganiayaan terhadap prajurit TNI di Bukittinggi, Sumatera Barat. HOG SBC juga menghormati proses hukum yang berjalan.
Permohonan maaf tersebut disampaikan selain kepada masyarakat luas, juga warga Bukittinggi dan Kodim 03/04 Agam yang dua anggotanya menjadi korban penganiayaan, Serda TNI Mistari dan Serda TNI M Yusuf.
"Kami atas nama HOG SBC memohon maaf kepada seluruh korban pemukulan yang dilakukan oleh anggota HOG SBC. Kami memohon maaf kepada seluruh anggota TNI, khususnya Kodim (setempat) serta memohon maaf kepada seluruh masyarakat Sumatera Barat, khususnya Kabupaten Bukittinggi," kata Humas HOG SBC Epriyanto saat dihubungi wartawan melalui telepon seluler, Sabtu (31/10/2020).
Diketahui, kasus penganiayaan tersebut menjadi perbincangan di media sosial setelah dua anggota HOG SBC terlibat kasus penganiayaan. Peristiwa dugaan pemukulan yang diketahui terjadi pada Jumat (30/10/2020) kemarin itu terekam dalam sebuah video yang tersebar di media sosial.
Dalam video, sejumlah orang berjaket kulit berlambang HOG dan celana jins terlibat pertikaian dengan dua orang anggota TNI berpakaian bebas. Tak sedikit dari rombongan yang diduga anggota HOG ikut melerai keributan tersebut.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait