Banjir Jakarta. (Foto: Dok)

Menurut Heri, berkaitan dengan banjir harus menempatkan curah hujan sebagai given, yang artinya harus terima apa adanya meski ada sedikit upaya melalui rekayasa cuaca, sementara itu untuk menangani banjir dapat mengupayakan optimalisasi infiltrasi atau daya tampung air atau keduanya. 

"Akan lebih elok jika kita tidak gampang menyalahkan curah hujan atau tidak playing victim dengan mengatakan curah hujan di luar kendali kita. Memang kita bukan avatar pengendali air," katanya. 

Jika ditelaah secara seksama dalam beberapa tahun terakhir di Jakarta tidak terdapat upaya signifikan dalam optimalisasi daya tampung air. Normalisasi sungai terhenti demi janji politik, naturalisasi hanya sekadar rencana belaka. Upaya optimalisasi infiltrasi melalui program biopori tidak efektif Karena bawah tanah Jakarta telah jenuh air.


Editor : Asep Supiandi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network