BANDUNG BARAT, iNews.id - Perum Perhutani Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Bandung Utara akan melakukan uji coba untuk safari hutan. Kegiatan itu digelar untuk mengantasi kerusakan hutan akibat aktivitas offroad mobil dan motor trail.
Asisten Perhutani (Asper) KPH Bandung Utara Susanto mengatakan, Perhutani berupaya mengurangi aktivitas offroad mobil dan motor trail di kawasan hutan lindung. Sebab aktivitas tersebut berdampak buruk terhadap ekosistem hutan dan alam.
"KPH Bandung Utara mengedepankan prinsip Sustainable Forest Management (SFM) atau pengelolaan hutan secara lestari. Makanya kami akan ujicobakan konsep safari hutan," kata Asper KPH Bandung Utara, Senin (22/5/2023).
Susanto menyatakan, safari hutan digelar demi menegakkan peraturan dan penertiban di kawasan hutan lindung dan sekitarnya.
Berbeda dari kegiatan offroad, safari hutan lebih mengutamakan kelestarian ekosistem hutan dengan jelajah dan jalur yang telah disediakan pengelola hutan.
Sedangkan offroad mencari medan sulit sehingga ada pembukaan jalur baru yang bisa merusak pepohonan.
Karena itu offroad termasuk aktivitas yang dilarang dan ilegal. Sementara safari hutan hanya melintas di jalur yang sudah disediakan.
Editor : Agus Warsudi
komunitas otomotif offroad mobil offroad offroad offroad bandung offroader bandung utara kawasan bandung utara kawasan bandung utara KBU
Artikel Terkait