"Pakta integritas diperlukan sejak awal, sebagai upaya untuk menjaga janji atas amanah baru yang diemban oleh Pak Wali. Berisi pernyataan atau janji kepada diri sendiri untuk komitmen melaksanakan seluruh tugas, fungsi, tanggung jawab, wewenang dan peran sesuai peraturan perundang-undangan, serta kesanggupan untuk tidak melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme," kata Izus Salam.
Pengajuan pakta integeritas ini, ujar Izus Salam, menunjukan sikap serius KAMMI Daerah Kota Bandung dalam mengawasi Pemkot Bandung untuk menjalankan roda pemerintahan dengan komitmen penuh dan senantiasa mengedepankan kepentingan warga dibanding pribadi ataupun golongan. “Pemimpin boleh berganti, tetapi janji juga harus ditepati," ujarnya.
KAMMI Kota Bandung, tutur Izus Salam, menuntut wali kota menunaikan janji janji politik di masa sebelumnya bersama almarhum Mang Oded. KAMMI juga berkomitmen mengawal agar wali kota benar-benar independen dalam mengambil kebijakan, untuk mengutamakan kesejahteraan rakyat.
Editor : Agus Warsudi
pakta integritas wali kota bandung yana mulyana pelantikan gubernur jawa barat ridwan kamil gubernur ridwan kamil ridwan kamil kota bandung Gedung sate Bandung kammi
Artikel Terkait