CIREBON, iNews.id - Akses masuk tambang pasir ilegal di Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, dibongkar paksa oleh sekelompok warga, Selasa (24/6/2025). Aksi nekat tersebut terekam dalam video berdurasi 2 menit 45 detik dan viral di media sosial.
Dalam rekaman video terlihat sejumlah pria dengan sengaja membuka portal kayu yang sebelumnya dipasang untuk menutup akses jalan ke area tambang galian C.
Setelah portal dibuka, sejumlah truk pengangkut pasir langsung masuk ke lokasi, diduga milik warga yang turut dalam pembongkaran tersebut.
“Dilaporkan, galian C Argasunya jalan yang sudah diportal, tapi mereka maksa dibuka. Mohon ada tindakan, mohon izin, mobil masuk semua,” ujar perekam video yang mengiringi dokumentasi tersebut.
Sementara itu, Wali Kota Cirebon Effendi Edo mengatakan, telah berulang kali berupaya menutup aktivitas tambang demi keselamatan warga, terlebih setelah insiden longsor yang menewaskan dua pekerja beberapa waktu lalu.
“Kalau pemerintah daerah sebenarnya sudah melakukan segala upaya supaya tidak terjadi lagi kecelakaan yang merenggut nyawa. Namun kalau akses itu dibongkar paksa oleh warga, itu tanggung jawab mereka sendiri. Pemerintah sudah tegas melarang," kata Edo.
Menurutnya, masih mengkaji langkah hukum atas insiden ini, terutama terkait status kepemilikan lahan tambang yang belum jelas apakah milik pribadi atau lahan garapan.
“Waktu saya kunjungan ke lokasi dua minggu sebelum longsor, ada warga yang dikira pemilik ternyata hanya penggarap,” ucapnya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait