BANDUNG, iNews.id - Bupati Bogor nonaktif Ade Yasin menyangkal memerintahkan anak buahnya menyuap auditor Badan Pemeriksa Kuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat (Jabar) sebesar Rp1,9 miliar demi mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) terkait laporan keuangan 2021. Ade Yasin menyatakan, anak buahnya atas inisiatif sendiri menyuap auditor BPK.
Pernyataan itu disampaikan Ade Yasin melalui kuasa hukumnya saat membacakan eksepsi atau nota keberatan atas dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bandung pada Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Jalan RE Martadinata, Kota Bandung, Rabu (20/7/2022).
Dina Lara Rahmawati Butar-Butar, kuasa hukum Ade Yasin, mengatakan, orang terdekat Ade Yasin yang berinisiatif sendiri menyuap auditor BPK Jabar itu adalah Ihsan Ayatullah, selaku Kepala Sub Bidang Kas Daerah pada BPKAD Pemkab Bogor.
Namun dalam dakwaan JPU, Ihsan Ayatullah mendapatkan arahan dari Ade Yasin untuk memberikan uang suap pada BPK Jabar agar Pemkab Bogor mendapatkan opini WTP.
Editor : Agus Warsudi
ade yasin bupati ade yasin bupati bogor ade yasin aliran dana suap Aliran suap dugaan suap kasus suap kasus suap apbd auditor bpk BPK Perwakilan Jabar
Artikel Terkait