Agus berharap, upaya untuk menghadirkan toilet umum dari kesan kumuh dan bau itu, bisa berjalan langgeng. Untuk mewujudkan harapan itu, tentunya diperlukan peran serta dari semua kalangan, tidak terkecuali warga yang nanti menggunakannya .
"Yang menjaga tidak hanya kita sebagai pengelola, tapi masyarakat juga. Ini yang harus dipahami semua bahwa ini barang fublik, milik kita semua. Jangan sampai ada kesan, ah ini mah milik pemerintah daerah. Tanggung jawab pemerintah daerah. Jangan ada kesan itu," tuturnya.
Dia mengatakan, yang ingin melihat langsung penampakan bilik merah itu masih perlu bersabar. Sebab, belum dibuka untuk umum. Agus memperkirakan, GGM akan dibuka pada Februari 2021 mendatang.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait