Petugas PLN merobohkan tiang yang mengakibatkan 7 pegawai harlep tersengat listrik saat memasang tiang jaringan internet di Sukabumi. (iNews/Dharmawan Hadi)

Petugas PLN yang datang ke lokasi kejadian mengatakan bahwa petugas pemasangan tiang tersebut harusnya berkoordinasi dengan pihak PLN, karena pada lokasi tiang yang dipasangnya terdapat jaringan listrik tiang atas yang terbuka. 

"Tiangnya yang baru dipasangnya tersebut terlalu tinggi, sehingga menyentuh aliran pada kabel terbuka yang kekuatannya listrik 20 ribu volt," ujarnya. 

Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa untuk menjaga keselamatan masyarakat agar tidak korban lagi yang menyentuh tiang listrik tersebut, maka petugas PLN merobohkan kembali tiang yang baru dipasang tersebut. "Ini tidak akan bener pak, pasti ada korban lain lagi kalo tidak dirobohkan," ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Unit IGD Rumah Sakit Assyifa, dr Muhamad Nurfajrul Islam mengatakan bahwa pihaknya menerima pasien atas Encep sekitar pukul 14.00 WIB dengan kondisi luka bakar di daerah dada depan dan belakang. 

"Kemungkinan luka bakar 18 persen dari total tubuh. Memang pas datang itu pasien masih ada nafas spontan, dari keterangan bahwa pasien ini tersengat listrik maka tim medis yang jaga di IGD langsung menyiapkan untuk masukan infus (penginfusan) untuk pertolongan pertama," ujar Fajrul. 

Dia mengatakan bahwa sebelum tim medis IGD akan melakukan tindakan memasukan cairan infus namun nyawa korban tidak terselamatkan. 

"Beberapa saat akan dilakukan penginfusan, pasien mengalami henti nafas dan henti Jantung. Yang menyebabkan pasien meninggal dunia kemungkinan ada gangguan irama jantung yang diakibatkan oleh sengatan listrik tersebut, meninggal pukul 16.04 WIB," ujarnya. 


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network