Sementara itu, Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Kota Sukabumi, Abdul Manan mengatakan kondisi yang sama juga terjadi di Kota Sukabumi. Sebanyak 250 jemaah yang akan berangkat, 16 orang calhaj harus ditunda karena berbagai alasan.
“Kita itu kuota ada tiga jenis, kuota murni 243, kuota lansia 6 orang. Jadi 249 ditambah kuota pembimbing 1 orang jadi 250. Dari 250 itu ada 16 jemaah yang menunda keberangkatannya karena berbagai faktor. Ada yang karena sakit, sudah meninggal, ada karena tidak siap ekonomi belum melunasi atau tadi ingin bersama-sama dengan mahromnya sehingga dia menunda keberangkatan,” ujar Manan.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait