Sekolah rusak akibat gempa di Kabupaten Cianjur. (FOTO: ISTIMEWA)

CIANJUR, iNews.id - Warga di enam desa Kecamatan Cugenang dan Cianjur diminta tak mendirikan bangunan kembali pascagempa yang mengguncang beberapa waktu lalu. Lokasi tersebut merupakan Patahan Cugenang yang membentang sepanjang 9 kilometer.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, sempat menunjukkan bentangan patahan Cugenang yang diduga memicu terjadinya gempa berkekuatan 5.6 magnitudo. Desa yang masuk dalam patahan tersebut, lima di Kecamatan Cugenang dan Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur.

"Patahan Cugenang sepanjang 9 kilometer membentang mulai dari Desa Cibeureum melintasi Desa Cijedil, Desa Mangunkerta, Desa Sukajaya yang masuk dalam Kecamatan Cugenang dan berakhir di Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur," katanya, Kamis (8/12/2022).

Tidak hanya desa atau perkampungan yang terletak lurus dengan Patahan Cugenang yang terlarang untuk kembali didirikan bangunan. Tapi juga wilayah di sekitarnya terlarang untuk dibangun kembali permukiman karena akan rentan ambruk ketika terjadi gempa.


Editor : Asep Supiandi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network