“Termasuk rencananya Jumat (25/6/2021) ini kami akan menggelar Rapat Paripurna terpaksa kita jadwal ulang karena kondisi tersebut. Kami tidak ingin nantinya malah penyebaran lebih meluas lagi kepada para anggota DPRD,” kata Sekretaris DPRD Kota Bandung, sebagaimana dikutip dari laman Humas DPRD Kota Bandung, Jumat (25/6/2021).
Kasus 21 staf di Sekretariat DPRD Kota Bandung terkonfirmasi reaktif swab antigen, juga sudah dikonsultasikan dengan pimpinan DPRD dan anggota lain. “Karena sifat dari tupoksi kami di Sekretariat DPRD adalah mendukung kinerja anggota DPRD maka kondisi ini segera kami laporkan ke Pimpinan DPRD dan anggota lainnya,” ujarnya.
Atas kejadian itu, kata dia, Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung terus melakukan tracing dan tracking serta testing (3T). Selain itu, sterilisasi juga dilakukan di Gedung DPRD Kota Bandung dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan di seluruh bangunan mulai dari lantai dasar hingga lantai 3 Gedung DPRD Kota Bandung.
“Kamis dan Jumat (24-25/6/2021) ini kami lakukan penyemprotan cairan disinfektan di seluruh ruangan Gedung DPRD Kota Bandung,” tutur M Salman.
Editor : Agus Warsudi
RSKIA Kota Bandung kota bandung Nakes Covid-19 nakes positif Covid tenaga kesehatan positif tenaga kesehatan klaster tenaga kesehatan
Artikel Terkait