"Jabar bisa mengendalikan pada saat Covid-19, bukan berarti zaman Kang Ridwan Kamil tidak berhasil, ini berlaku di seluruh daerah, bahkan dunia," ujar dia.
Iendra menuturkan, Pemprov Jabar pada 2020 atau saat pandemi terjadi jatuh bangun berusaha agar ekonomi tetap berjalan. Satu diantara sekian banyak langkah yang diambil adalah pinjaman daerah.
Bagi Iendra, langkah yang diambil orang nomor satu di Jabar itu merupakan suatu keputusan politik yang besar. Secara aturan, pinjaman tersebut bisa diambil tanpa perlu persetujuan legislator.
"Dua sisi ini harus kita selesaikan. Ada Komite Penanganan Covid-19 dan Komite Pemulihan Ekonomi daerah. Masalah ekonomi dan kesehatan kolaborasi," ungkapnya.
Soal Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Kang Emil-Uu pun terus berupaya melakukan peningkatan. Pada 2022, angkanya sudah mencapai 73,1, jauh meningkat dibanding 2017 di angka 70,7.
Di sisi lain, lanjut Iendra, Istri Atalia Praratya itu memilih melibatkan kabupaten/kota dalam menyukseskan Jabar Juara. Sebab bagi Kang Emil, visi tersebut bisa dirampungkan jika provinsi dan kabupaten/kota berkolaborasi.
Editor : Agus Warsudi
gubernur jawa barat ridwan kamil gubernur ridwan kamil ridwan kamil karya ridwan kamil Provinsi Jabar
Artikel Terkait