5. Suwarsih Djojopuspito
Pahlawan wanita kelahiran Bogor, 20 April 1912 ini merupakan seorang penulis Indonesia. Dia menulis novel menggunakan tiga bahasa, yaitu, Bahasa Sunda, Belanda dan Indonesia. Ayahnya yang buta huruf tetapi mampu untuk menjadi seorang dalang wayang kulit dalam tiga bahasa (Jawa, Sunda, dan Indonesia).
Suwarsih Djojopuspito dan kakak perempuannya Nining pernah mengenyam bangku pendidikan di Kartini School Bogor. Sekolah ini adalah Sekolah Dasar yang dilakukan selama tujuh tahun khusus bagi para wanita. Ia meneruskan dengan beasiswa MULO. Kemudian mendapatkan beasiswa penuh dari Europeesche Kweekschool, Surabaya. Europeesche Kweekschool adalah sekolah guru Belanda kala itu.
Saat Suwarsih bersekolah di sana, hanya terdapat dua orang pribumi dari 28 murid.
Kepandaian dan kesempatan belajar yang diperolehnya, pada zaman pendudukan Pemerintah Dai Nippon. Membuatnya untuk menjadi seorang guru Sekolah Dasar Dai-ichi Menteng. Hidupnya Pun berpindah-pindah dan sempat berhenti mengajar.
Namun, dia terus menuangkan gagasannya melalui novel dan buku-buku. Suwarsih wafat pada 1977. Dia mendapatkan kehormatan dan dimakamkan di Pemakaman Tamansiswa Taman Wijaya Brata di Celeban, Umbulharjo-Yogyakarta.
Nah, itulah daftar pahlawan wanita asal Jawa Barat yang membantu untuk meningkatkan pendidikan bagi para perempuan.
Editor : Agus Warsudi
Pahlawan Wanita Pahlawan Wanita Indonesia hari pahlawan hari pahlawan nasional pahlawan nama pahlawan jawa barat
Artikel Terkait