SUKABUMI, iNews.id - Film Susuk Kutukan Kecantikan bergenre horor garapan Visinema Pictures, berhasil mendapatkan perhatian dari masyarakat, saat pemutaran pedana di Kota Sukabumi. Film tersebut sudah ditonton oleh 400.00 orang.
Namun ada fakta dan cerita angker selama proses pembuatan film yang disutradarai Ginanti Rona dan penulis skenario oleh Husein Monji Atmojo ini, dalam mengemas kisah mistis lokal yang dibalut dengan drama dan action di dalamnya.
Para pemeran utama, Hana Malasan, Ersya Aurelia, Jourdy Pranata, dan Muhammad Khan serta penulis Monji Atmodjo menceritakan pengalamannya selama memproduksi Film Susuk. Ragam kisah tersebut dirangkum dalam lima fakta menarik dan horor dalam pembuatan film tersebut.
1. Riset Langsung ke Tempat PSK dan Dukun
Hana Malasan sebagai pemeran seorang PSK bernama Laras mengaku mendalami peran tersebut dengan mendatangi tempat lokalisasi PSK sebelum proses syuting.
"Jadi memang Laras ini karakternya sebgai PSK kan di sini memang kita difasilitasi untuk riset mendatangi beberapa area lokalisasi observasi di sana, ngobrol juga dengan salah satu pekerjanya lalu kita dikasih kesempatan," kata dia.
Secara keseluruhan, karakter Laras sangat memegang peranan penting dalam cerita film. Namun peran tersebut minim dialog karena didominasi adegan perempuan yang sedang kesurupan atau kerasukan karena memakai susuk.
"Untuk riset ke tempat pelepasan susuk, jadi kita ngobrol langsung dengan orang-orang yang melepas susuk. Seperti apa prosesnya seperti apa dan apa yang dialami oleh korbannya, jadi semuanya melakukan riset. Ada beberapa adegan itu berdasarkan referensi yang kita dapetin dari riset tersebut," ujarnya.
2. Mitos Benda Pusaka di Bawah Rumah Dukun Tempat Syuting
Latar tempat utama, rumah Laras yang berada di perkampungan di kisah nyatanya merupakan rumah dukun. Konon di rumah tersebut tertanam benda benda pusaka sehingga aura mistis kerap dirasakan oleh sejumlah cast.
"Katanya di bawah rumah itu masih ditanam benda-benda pusaka dari si pemilik. Jadi memang aura di rumah itu kurang enak. Kita kalau gak salah 10 harian di situ," kata Jourdy Pranata yang berperan sebagai Arman.
3. Aktor Mengalami Ketempelan saat Syuting
Senada dengan Jourdy, pemeran Ayu yakni Ersya Aurelia mengaku mengalami kejanggalan saat proses syuting di rumah tersebut. Dia pernah merasakan seperti ketempelan makhluk halus.
"Kalau kata orang-orang itu ada ketempelan gitu. Tapi pada saat itu gak sadar ketempelan karena sebelum ngerjain sebuah adegan yang menurut aku juga berat secara emosi pas setelah di-briefing sama sutradara kita. Tiba-tiba aku nagis gak bisa berhenti berhenti sampai harus ditenangin 4 sampe 5 orang dan sampai 40 menitan gak bisa berhenti nangis. Memang karena tempat kita syuting itu rumahnya dulunya ditempatin sama dukun, dukun beneran," tuturnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait