INDRAMAYU, iNews.id - Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupaten Indramayu yang bekerja di Yordania sebagai pembantu rumah tangga (PRT) dikabarkan hilang kontak selama 20 tahun. Keluarganya pun merasa terpukul dan selalu menangis hingga meminta bantuan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sambil memeluk foto TKW tersebut, paman dan adik dari TKW bernama Nur Khasanah berharap Presiden Jokowi turun tangan ikut membantu. TKW yang diketahui warga Blok Cemeti, Desa Kedokanbunder Wetan, Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu, ini sebelumnya rela pergi ke luar negeri meski harus bekerja sebagai pembantu demi membahagian keluarga di kampung halaman.
Namun sayang, harapan itu menjadi pupus, setelah tidak ada kontak lagi dari Nur Khasanah selama 20 tahun terakhir.
TKW ini diberangkatkan ke Yordania pada tahun 2002 lalu oleh penyalur tenaga kerja Indonesia melalui sebuah perusahaan yang tidak jelas. Sebelum hilang kontak Nur Khasanah rajin mengirim surat dan uang untuk keluarga. Namun dalam isi surat tersebut Nur Khasanah mengaku sering diperlakukan keras oleh majikan.
"Sejak bulan Desember 2002, Nur tidak pernah lagi mengirim surat dan menghubungi keluarga. Kami berusaha menghubungi masjikannya di sana, tapi selalu menjawab singat dan langsung menutup telepon," kara Sholeh, paman dari Nur Khasanah, Selasa (24/5/2022).
Keluarga berharap semua pihak bisa ikut membantu mencari tahu keberadaan TKW ini. Keinginannya agar Nur Khasanah bisa segera pulang ke kampung halaman.
Sementara itu, aparat pemerintahan desa setempat sudah berkoordinasi dengan Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Indramayu dan BNP2TKI untuk mengupayakan kepulangan TKW tersebut.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait