"Kami tidak sempat menyelamatkan diri sehingga terjebak dalam arus deras Sungai Cideres. Untuk menggapai daratan, kami terhalang arus deras sungai. Akhirnya kami bertahan di batu," kata Anto.
Anto sangat bersyukur warga segera datang memberikan pertolongan. "Jika tidak mungkin kami sudah mati karena terseret arus Sungai Cideres. Was-was juga, selama terjebak arus sungai, saya teringat anak dan istri," ujarnya.
Sementara itu, Ujang Ala, warga yang menolong korban mengatakan, tak lama setelah menerima laporan ada warga yang terjebak arus deras Sungai Cideres, langsung datang ke lokasi.
Bersama 10 warga Desa Bantrangsana yang lain, ujar Ujang, bahu membahu menyelamatkan korban. "Sebenarnya agar khawatir dan was-was gagal karena kami melakukan evakuasi menggunakan alat seadanya. Tetapi alhamdulillah, kami berhasil menyelamatkan korban," ujar Ujang Ala.
Editor : Agus Warsudi
arus deras arus deras banjir air sungai air sungai meluap aliran sungai arus sungai bantaran sungai Kabupaten Majalengka majalengka
Artikel Terkait