Berdasarkan pemeriksaan, tutur Kapolres Garut, motif tersangka SAM dan HAP melakukan live show mesum itu karena iseng untuk mendapat gift dari para penonton yang menyaksikan.
Saat ini penyidik masih mendalami keuntungan yang diterima kedua pelaku saat menyiarkan aksi mesum mereka. "Sejauh hasikami periksa, motifnya iseng untuk mendapat gift. Nah gift ini kan dapat diuangkan sehingga perlu dihitung kembali," ujar Kapolres Garut.
Perbuatan mesum yang disiarkan langsung di media sosial itu, kata AKBP Rohman Yonky Dilatha, dilakukan di salah satu kos-kosan kawasan Nusa Indah, Kecamatan Tarogong Kidul. Kamar kos itu merupakan tempat tinggal salah satu teman tersangka yang dipinjam untuk menyiarkan konten asusila.
"Konten asusila live itu dibuat sekitar dua bulan yang lalu, dengan lokasi TKP kos-kosan daerah perkotaan Garut milik seorang teman. Waktu pembuatan konten pukul 20.00 WIB," ucap AKBP Rohman Yonky Dilatha.
Kepada polisi, tersangka AS dan HAP mengaku baru satu kali melakukan live show mesum di medsos. Video disiarkan secara live melalui akun media sosial Mango, SM*AMEL. AS berperan menunjukan area sensitif, sedangkan HAP sebagai lawan mainnya.
Editor : Agus Warsudi
garut gadis garut kabupaten garut Kapolres Garut polres garut aksi mesum adegan mesum mesum perbuatan mesum pasangan mesum
Artikel Terkait