BANDUNG, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengincar apartemen untuk digunakan sebagai tempat isolasi mandiri (isoman). Langkah ini bakal dilakukan menyusul dua hotel yang selama ini dipakai isolasi mandiri (isoman) pasien Covid-19 berkategori orang tanpa gejala (OTG), telah penuh.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, pemkot tengah berupaya menambah tempat isoman bagi pasien Covid-19 berkategori OTG. Dipilihnya apartemen merupakan langkah antisipasi mengingat tempat isolasi mandiri yang disediakan pemkot saat ini penuh.
Untuk itu, Ema terus mendorong agar seluruh kecamatan di Kota Bandung memiliki tempat isolasi mandiri. Saat ini tinggal beberapa kecamatan saja yang terus berusaha memenuhi standarisasi tempat isolasi mandiri.
“Ini harus segera direalisasikan karena data kemarin, isoman (isolasi mandiri) penuh. Bisa dibayangkan kalau nanti ada yang terpapar misalkan OTG yang harus isoman, kalau penuh mau ke mana? Makanya yang rasional yang harus disiapkan itu isoman di seluruh kecamatan,” kata Ema.
Ema memaparkan, dua hotel tempat isolasi mandiri yang disediakan Satgas Covid-19 Kota Bandung telah penuh. Namun, kini pihaknya kini tengah bernegosiasi dengan salah satu lokasi untuk menjadi tempat isolasi tambahan.
“Dari dua hotel itu datanya saya terima sekarang sudah 100 persen. Ini ibaratnya sudah lampu kuning menuju merah kalau tidak kita antisipasi. Sekarang negosiasi untuk apartemen. Mudah-mudahan clear. Itu ada ruang tambahan 300 tempat tidur,” ujarnya.
Editor : Agus Warsudi
pasien covid-19 Orang tanpa gejala OTG dampak pandemi covid-19 pandemi Covid-19 pandemi covid apartemen Isolasi Mandiri
Artikel Terkait