Petugas memeriksa kesehatan sapi limosin berbobot 1 ton di Desa Tegalsembadra, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu. (FOTO: ANDRIAN SUPENDI)

Satu ekor sapi itu lalu oleh pemiliknya disatu kan dalam satu kandang bersama satu sapi lainnya yang sudah lama berada di kandang tersebut. Hanya saja, beberapa hari kemudian sapi yang baru didatangkan itu jatuh sakit dan menunjukan gejala yang mengarah pada PMK.

"Sapi tersebut tidak mau makan dan terdapat vesikel atau lepuh dan erosi di sekitaran mulut dan kuku. Setelah diperiksa keadaannya memang membaik. Tapi karena di kandang itu juga ada sapi lain, besoknya sapi yang lama juga jadi ikut sakit," ujar dia.

Namun demikian,drh Dian Daju mengungkapkan, masyarakat tidak perlu khawatir. Walau terjangkit PMK, sapi-sapi yang terjangkit masih bisa disembuhkan. Dagingnya pun tetap bisa dikonsumsi dan aman bagi kesehatan manusia.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network