Rumah warga retak-retak akibat tanah bergerak. (Foto: Ilustrasi)

SUMEDANG, iNews.id - Puluhan rumah di dua dusun Desa Margamukti, Kabupaten Sumedang retak-retak akibat pergerakan tanah. Lahan permukiman tersebut kemungkinan tidak stabil dan terus bergerak meski tidak ada hujan.

Jumlah warga terdampak dari pergerakan tanah di Dusun Pasir Amis dan Dusun Cihandap itu sebanyak 56 kepala keluarga. Mereka kini dihantui ketakutan akan ambruknya rumah yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

Menurut warga setempat, pergerakan tanah tersebut sudah dua kali terjadi. Mereka pun mengira pergerakan tanah akibat adanya aktivitas pembangunan Jalan Tol Cisumdawu. Warga pun akhirnya memohon kepada pihak pengelola tol untuk lebih memperhatikan warga sekitar agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.


Editor : Asep Supiandi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network