"Semua yang terpapar merupakan santri SMA. Kami setiap hari melakukan pemeriksaan suhu tubuh, saturasi napas, dan menanyakan keluhan siswa," kata Hasanah.
Selanjutnya, pengelola ponpes mendata anak-anak yang bergejala ringan, seperti flu dan batuk. Bagi yang berjala direkomendasikan diperiksa konsulan atau dokter ponpes. "Kebetulan di Ponpes Asyifa ada tiga dokter," ujarnya.
Hasanah memastikan, santri yang terpapar Covid-19 tertangani dengan baik. Dari 141 yang positif terpapar, sebanyak 20 anak telah negatif Covid-19.
"Proses belajar mengajar untuk sementara kami hentikan. Nanti dilanjutkan dengan PJJ (pembelajaran jarak jauh), sambil menanganangi anak-anak yang terpapar," ucap Hasanah.
Editor : Agus Warsudi
Klaster Ponpes pengasuh ponpes ponpes Cluster Baru Covid-19 COVID-19 Cluster Covid-19 Dampak Covid-19 dampak pandemi covid-19 subang Santri Positif Covid
Artikel Terkait