Hasanah mengemukakan, pengelola pesantren belum mengetahui penyebab banyak santri terpapar Covid-19. Sebab selama ini, Ponpes Asyifa telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Bahkan tidak boleh ada orang tua yang berkunjung dan santri pun tidak boleh pulang semenjak masuk pada September 2020 lalu.
Sementara itu, Kadinkes Subang dr Maxi mengatakan, kasus Covid-19 di Kabupaten Subang masih tinggi. Penambahan terjadi dari klaster pondok pesantren.
"Ada satu ponpes yang melaporkan dengan kasus 141 orang (positif terpapar Covid-19. Tapi mereka telah melakukan penanganan dengan baik. Telah dilakukan tracing. Yang negatif dipulangkan. Sedangkan yang positif masih berstatus isolasi di dalam kampus," kata dr Maxi.
Editor : Agus Warsudi
Klaster Ponpes pengasuh ponpes ponpes Cluster Baru Covid-19 COVID-19 Cluster Covid-19 Dampak Covid-19 dampak pandemi covid-19 subang Santri Positif Covid
Artikel Terkait