Kujang, senjata tradisional Jawa Barat. (Foto: Kemendikbud.go.id)

6. Balincong

Memiliki karakteristik hampir mirip dengan patik atau kapak. Tetapi terdapat perbedaan pada bentuk dua sisi mata balincong yang runcing. Kedua sisinya sama-sama runcing dengan arah berlawanan.

Pada satu sisi searah dengan gagang balincong, namun di sisi lain justru tegak lurus dengan gagang. Selain itu, bentuk balincong yang jauh lebih runcing dan pipih apabila dibandingkan dengan kapak. 

Alat tradisional ini digunakan untuk memecah batu ataupun menggali tanah.

7. Sulimat

Senjata tradisional Jawa Barat yang dikembangkan untuk bekerja pada sektor perkebunan, khususnya industri kelapa. Senjata ini biasanya digunakan untuk merobek atau mengupas kulit kelapa. Senjata tradisional ini memiliki dua sisi, bidang horizontal dan bidang vertikal.

Sisi horizontal didorong ke tanah untuk bertindak sebagai kaki atau alas dan sisi vertikal bergerak ke kanan karena digunakan di sisi itu untuk memisahkan buah kelapa dan seratnya. Senjata tradisional ini memang jarang ditemukan, tapi kegunaannya sangat membantu dalam membuka batok kelapa dengan lebih cepat.

Mengupas kelapa lebih efisien apabila menggunakan sulimat. Bahan yang digunakan untuk membuat Sulimat disambung dengan besi untuk membuat kedua sisi senjata, seperti yang telah disebutkan di atas.

Namun seiring berjalannya waktu, senjata ini semakin langka ditemukan serta menjadi salah satu senjata tradisional Sunda yang paling canggih.

8. Gacok

Gacok merupakan senjata tradisional Jawa Barat yang memiliki bentuk runcing seperti garpu besar. Gacok biasanya digunakan pada kegiatan pertanian dan peternakan yang biasanya digunakan untuk mengumpulkan rumput kering, membersihkan kandang serta membersihkan jemuran. Senjata tradisional ini memiliki gagang berbentuk cangkul.

Bedanya dengan yang lain, senjata ini tidak bisa menggunakan gacock untuk menduduki tanah. Berbeda dengan cangkul. Senjata tradisional ini merupakan senjata yang populer di kalangan petani. 

Selain harganya yang relatif murah, senjata ini juga sangat ringan, hemat energi dan mudah digunakan.

9. Bajra dan gada

Digunakan pada zaman prakemerdekaan sebagai alat pertempuran mengusir penjajah. Bentuk senjata ini biasanya berubah-ubah sesuai kebutuhan penggunanya. Penggunaannya dengan cara mengayun dan memukul. 

Gada juga ditemukan saat ini dan memiliki paku di kedua ujungnya. Dalam pertarungan tangan kosong, musuh yang diserang akan menderita luka serta pendarahan sangat mematikan, bahkan bisa menyebabkan kematian.

Pada zaman dahulu senjata ini populer karena bahan yang digunakan sangat sederhana. Bisa dibuat dari bahan keras, seperti kayu jati dan besi. Namun, seiring berjalannya waktu, senjata ini sudah begitu dilupakan sehingga keberadaannya hanya bisa ditemukan di museum.

10. Arit

Hampir di seluruh pulau Jawa dan Bali menggunakan alat tradisional ini untuk kebutuhan sehari-hari. Terutama di bidang pertanian. 

Mata pisau arit berbentuk melengkung seperti bulan sabit dan sangat tajam. Arit dimanfaatkan untuk memangkas tanaman seperti padi, rerumputan liar dan semak belukar. 

Biasanya alat ini sangat populer digunakan untuk mencari rumput sebagai pakan ternak.

Itu dia uraian mengenai senjata tradisional Jawa Barat yang hingga kini masih digunakan oleh masyarakat setempat. 


Editor : Kurnia Illahi

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network