"Pada 16 Juni 2025, korban pamit ke orang tuanya untuk main. Namun hingga malam korban tidak kunjung pulang. Orang tua akhirnya mencari hingga mengetahui keberadaan korban pada 26 Juni di Sukaresmi," katanya.
Setelah ditemukan, korban menceritakan telah diperkosa oleh beberapa orang. Mendengar pengakuan sang anak, kata dia orang tua korban segera melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
"Pelaku memerkosa korban secara bergantian dan berbagai modus bujuk rayu agar korban mau," ucapnya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait