"Ada yang misalnya mereka punya dua atau tiga motor. Nah yang kedua atau ketiganya ini misalnya dipakai atau segala macamnya. Itu ada yang terdaftar dan ada juga yang tidak karena itu merupakan koleksi karena bukan motor harian juga itu kan," tutur Kang Glen.
Sebelumnya diberitakan, polisi memastikan bahwa nopol yang digunakan pada salah satu moge Harley Davidson penabrak dua bocah kembar di Kabupaten Pangandaran palsu. Adapun moge yang menggunakan nopol palsu tersebut dikendarai oleh Angga Permana Putra (40) dengan nopol D 1993 NA.
Kepastian disampaikan Kasatlantas Polres Ciamis, AKP Zanuar Cahyo Wibowo. Dia menyatakan, setelah dilakukan pemeriksaan, moge tersebut tidak terdaftar dan nopol yang digunakan palsu.
"Betul, satu (moge) yang tidak terdaftar," kata Zanuar saat dikonfirmasi wartawan melalui sambungan telepon, Jumat (18/3/2022).
Editor : Agus Warsudi
Kabupaten Pangandaran pangandaran motor gede ditabrak moge komunitas moge konvoi moge Koleksi Moge moge moge kebut-kebutan pengendara moge
Artikel Terkait