BANDUNG BARAT, iNews.id - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih melakukan pendataan anak yatim dan yatim piatu karena orang tua meninggal dunia akibat terpapar Covid-19. Data tersebut dibutuhkan sebagai acuan pemberian bantuan program Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) Kementerian Sosial (Kemensos).
"Target kami akhir Agustus ini datanya sudah masuk untuk kemudian diusulkan ke Kemensos," kata Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial dan Penyandang Disabilitas Dinsos KBB Tin Kartini, Senin (23/8/2021).
Tin menyatakan, hingga saat ini baru terdata 15 anak yatim dan yatim piatu yang diketahui orang tua mereka meninggal dunia karena terpapar Covid-19. Namun data tersebut bisa saja kembali bertambah mengingat pendataan masih terus dilakukan ke masyarakat.
Pendataan, ujar Tin, melibatkan pendamping, pihak desa, dan dinas kesehatan untuk mencari data pasien Covid-19 yang meninggal dunia dan meninggalkan anak-anaknya. Termasuk meminta data ke Disdukcapil supaya warga Covid-19 yang meninggal dunia sesuai nomor induk kependudukan.
Editor : Agus Warsudi
Follow Berita iNewsJabar di Google News