get app
inews
Aa Text
Read Next : Bakda Jumat, Salat Gaib untuk Emmeril di Bandung Digelar di Sini

Wow, Fosil Kadal Raksasa Berusia 80 Juta Tahun Ditemukan di Laut Merah Arab Saudi

Jumat, 03 Juni 2022 - 10:46:00 WIB
Wow, Fosil Kadal Raksasa Berusia 80 Juta Tahun Ditemukan di Laut Merah Arab Saudi
Fosil mosasaurus, keluarga kadal raksasa yang hidup 80-66 juta tahun lampau ditemukan di Laut Merah, Arab Saudi. (FOTO: ISTIMEWA)

RIYADH, iNews.id - Ahli paleontologi menemukan fosil tulang mosasaurus, keluarga kadal raksasa berusia 80 juta tahun di area proyek Laut Merah, Arab Saudi. Panjang badan reptil itu mencapai hingga 18 meter, dengan berat sampai 14 ton.

Fosil hewan yang hidup 80-66 juta tahun lampau itu diperoleh lewat penggalian 10 hari oleh tim Perusahaan Pengembangan Laut Merah (TRSDC) yang bekerja sama dengan Saudi Geological Survey (SGS).

TRSDC dalam sebuah pernyataan, Rabu (1/6/2022), mengatakan, tim ahli paleontologi juga menemukan sisa-sisa fosil sapi laut, buaya, dan kura-kura berusia 80-66 juta tahun yang hidup pada periode Kapur hingga Eosen. 

Fosil-fosil tersebut melengkapi penemuan tengkorak plesiosaurus yang secara parsial telah diperoleh di situs yang sama sebelumnya. “Paleontologi adalah bidang studi yang berkembang di Kerajaan (Arab Saudi). Kami berharap dapat membantu mendukung minat untuk menemukan warisan kuno yang terkubur di sepanjang garis pantai kami,” kata CEO TRSDC John Pagano seperti dikutip laman Alarabiyah.

Lebih dari 1.600 situs sejarah dan geologi sejauh ini telah diidentifikasi di area pengembangan proyek Laut Merah yang dikelola TRSDC. Temuan ini juga mengungkapkan bahwa Laut Merah ternyata lebih dalam 200 meter dibandingkan dengan permukaan laut aktual saat ini. 

Air laut itu pun telah merambah dan membanjiri daratan sekitar 100 kilometer dari waktu ke waktu. Para peneliti yang mendampingi tim juga mengidentifikasi tanda-tanda aktivitas manusia prasejarah dalam bentuk seni cadas prasejarah yang disebut “petroglyphs”. Namun, asal atau identitas bentuk-bentuk seni tersebut belum dapat disimpulkan para peneliti.

Sementara itu, CEO SGS Abdullah Shamrani, menekankan pentingnya kemitraan antara lembaganya dan TRSDC dalam menguak kekayaan warisan masa lalu Arab Saudi. Dia pun menegaskan kembali komitmen Kerajaan Arab Saudi untuk menjaga warisan tersebut.

“Kemitraan antara SGS dan TRSDC ini bermaksud untuk mengungkap penemuan geologi penting di sepanjang wilayah Laut Merah, dan kami berkomitmen dengan mitra penting kami untuk melindungi dan mengembangkan warisan geologi dan sejarah yang tak ternilai di kerajaan ini untuk menghasilkan tujuan wisata yang berkelanjutan sesuai dengan Visi Kerajaan Arab Sudi 2030,” kata Shamrani.

“Saya yakin kita akan menemukan landmark penting untuk geologi yang ingin dilihat dan dipelajari oleh para wisatawan dari seluruh dunia untuk mereka sendiri,” ucapnya.

Keseluruhan proyek Pengembangan Laut Merah ditargetkan rampung pada 2030. Proyek ini bertujuan untuk menyelesaikan pembangunan 16 hotel pada akhir 2023. Sementara untuk proyek 2030 yang lebih besar akan menjadikan 50 resor dan 1000 properti perumahan di 22 pulau dan enam lokasi pedalaman.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut