World CleanUp Day Indonesia 2022, Warga Cijulang Ciamis Tabung Sampah Jadi Cuan

CIAMIS, iNews.id - Hari Aksi Bersih-Bersih Se-Dunia atau Word Cleanup Day (WCD) Indonesia 2022 diperingati warga Desa Cijulang, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis dengan melakukan gotong royong membersihkan sampah di bantaran Sungai Cisolok, Selasa (20/9/2022). Mereka memilah sampah rumah tangga untuk menjadi uang alias cuan.

Kepala Desa Cijulang Endang Hidayat mengatakan, kegiatan bersih-bersih yang dilakukan warga merupakan upaya pola hidup sehat dan upaya menjaga lingkungan. Selain itu, mengubah sampah menjadi bernilai ekonomi melalui bank sampah “Berseka”.

Baca Juga

Subdrive Bulog Ciamis Siapkan 19.000 Ton Beras untuk Stabilkan Harga Pascakenaikan BBM

Dampak intensitas hujan cukup tinggi, kata Kades Cijulang, memengaruhi volume air di Sungai Cisolok sehingga selalu membawa sampah dan menumpuk di sekitar jembatan.

“Alhamdulillah warga kami kompak melakukan bersih-bersih di bantaran sungai dan di sekitar jembatan di Desa Cijulang. Terlebih memilih dan memilah sampah rumah tangga,” kata Kades Cijulang.

Baca Juga

Pipa PDAM Tirta Galuh Ciamis Putus, Pasokan Air Bersih 11.000 Pelanggan Terganggu

Bank sampah "Berseka" Desa Cijulang, ujar Endang Hidayat, bekerja sama dengan Bank Sampah tingkat kabupaten yang dikelola Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Ciamis.

Baca Juga

Kakak Adik Tewas Tertimpa Tebing Longsor di Ciamis

Warga Desa Cijulang memilah, memilih, dan mengumpulkan sampah rumah tangga. Setelah terkumpul, disetorkan ke bank sampah untuk mendapat penghasilan tambahan. Selain itu, masyarakat juga akan terbantu dalam program pembayaran Pajak Bumi dan bangunan (PBB) yang dibayar dengan sampah.

Saat ini, masyarakat Desa Cijulang mulai sadar lingkungan bersih itu sangat penting. Tidak hanya itu, dengan adanya Bank Sampah ini, tentunya selain wilayah menjadi bersih, juga meningkatkan perekonomian masyarakat.

Baca Juga

Longsor Tutup Akses Jalan Penghubung 6 Dusun di Cihaurbeuti Ciamis

"Melihat saldo dan piutang pajak, jika terpenuhi, masyarakat bisa langsung membayar PBB secara langsung. Bahkan lebihnya bisa dibayarkan tunai," ujar Endang Hidayat.

Warga setempat, Titin (55), mengaku sangat senang dan terbantu dengan adanya Bank Sampah. Pasalnya, warga kerap kebingungan saat hendak membuang sampah rumah tangga. Namun kini sudah ada solusinya. "Sangat terbantu sekali, tinggal memilih dan memilah, maka mendapatkan keuntungan ganda," kata Titin.