Warga Padati Pasar dan Toserba Abaikan Prokes Covid-19 Juga Terjadi di Ciamis

CIAMIS, iNews.id - Warga memadati pasar dan toko serba ada (toserba) untuk berbelanja kebutuhan Lebaran, tak hanya terjadi di Kota Bandung, tapi juga di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (3/5/2021). Sebagian besar warga mengabaikan menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19, seperti jaga jarak dan mengenakan masker.

Salah satu pasar yang diserbu pengunjung adalah Pasar Manis. Pedagang di pasar ini mengaku penjualan busana muslim meningkat hingga dua kali lipat jika dibandingkan tahun lalu.

Baca Juga

Aparat Kelurahan Sambangi Warga Cimahi yang Curhat di Medsos Tak Makan 3 Hari

Pantuaan di blok pedagang pakaian Pasar Manis, Ciamis, sejumlah pengunjung datang bersama anaknya untuk membeli baju Lebaran. Mereka mengaku berbelanja lebih cepat ke Pasar Manis karena khawatir akan sulit berbelanja saat penyekatan kendaraan pada Kamis 6 Mei 2021 mendatang.

"Belanja lebih awal karena khawatirkan kalau nanti-nati jadi susah karena ada penyekatan kendaraan pada Kamis (6/5/2021)," kata Lusi, warga Ciamis.

Baca Juga

Polisi Tangkap Suami yang Tusuk Istri Siri di Margahayu Bandung

Sementara itu, pedagang Pasar Ciamis mengaku ada lonjakan omset jika dibandingkan tahun lalu. Strategi obral pakaian murah pun digunakan untuk menarik minat pembeli.

Baca Juga

53 Warga Terpapar Covid-19 saat Pengajian, Kampung Cangkuang Cianjur di-Lockdown

Budi, pedagang busana muslim, sarung, mukena, dan gamis ini mengaku, penjualannya meningkat dua kali lipat jika dibandingkan tahun lalu. "Penyebabnya, tahun ini pemerintah tidak membatasi jam buka Pasar Manis Ciamis, tidak seperti tahun sebelumnya saat PSBB," kata Budi.

Lonjakan jumlah pembeli kebutuhan Lebaran pun terpantau di toko serba ada (toserba) di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Suasana di toserba itu tampak dipadati antrean warga yang membeli kebutuhan Lebaran. Kue kaleng dan sirup banyak diburu warga untuk persiapan Lebaran.
 
Meski sebagian area masih terpantau ada kerumunan di antrean di kasa, namun pihak keamanan  selalu memperingatkan pengunjung untuk mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga

Pipa PDAM Bocor, Jalan dan Permukiman Warga di Bandung Terendam

Pihak toserba juga menambah tenaga kasir sebanyak 38 menjadi 58 orang untuk mempercepat proses pembayaran. "Diperkirakan, pekan ini diprediksi puncak dari aktivitas belanja kebutuhan Lebaran sebelum diberlakukannya penyekatan," kata Manager Affairs Toserba Yogya Ciamis Yudho.

Baca Juga

Kendaraan Padati Tol Cipali Cirebon, Pemudik Melenggang Tanpa Pemeriksaan

Berdasarkan pantauan pihak toserba, sebagian besar pengunjung ini pemudik yang sudah pulang kampung lebih awal. Untuk menghindari lonjakan pengunjung, pihak toserba juga menyediakan layanan belanja online melalui WhatsAap bagi masyarakat Ciamis.

Editor: Agus Warsudi