Warga Keluhkan SPBU Cimuncang Sukabumi Ditutup gegara Diduga Jual BBM Subsidi Pakai Jeriken
SUKABUMi, iNews.id - Warga mengeluhkan penutupan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 33.43101 di Kampung Cimuncang, Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Karena SPBU tutup, warga harus membeli BBM ke SPBU lain yang cukup jauh.
Diketahui, SPBU Cimuncang ditutup sementara dan dijatuhi sanksi karena menjual BBM bersubsidi dengan jeriken.
Sejak menerima sanksi, pasokan BBM ke SPBU 33.43101 dihentikan. SPBU itu tidak dapat melayani warga di Kecamatan Sukaraja, Kebonpedes, Cireunghas dan Gegerbitung. Dampaknya, warga harus membeli BBM ke SPBU lainnya yang jaraknya lebih jauh.
Abuy (51), Ketua RW 07, Kedusunan Ranji, Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, mengatakan, SPBU Cimuncang tidak beroperasi sekitar 5 hari. Warga khususnya para sopir angkot di jalur ini, tidak bisa mengisi BBM di SPBU tersebut.
"Jadi, SPBU itu buka hanya dibutuhkan oleh warga dari Kecamatan Kebonpedes saja. Tetapi, juga dibutuhkan oleh warga atau pengendara dari Cireunghas dan Gegerbitung, bahkan Kecamatan Sukaraja," kata Abuy, Jumat (7/7/2023).
Abuy menyatakan, masyarakat mengalami kesulitan dalam mendapatkan BBM, khususnya untuk motor dan para sopir angkot. Sejjak SPBU Cimuncang ditutup, warga dan para sopir angkot mengisi BBM-nya ke SPBU Cimahpar Sukaraja yang jaraknya cukup jauh.
Editor: Agus Warsudi