Warga Cineam Tasikmalaya Jadi Korban KMP Yunicee, Keluarga Berharap Juliadi Selamat

TASIKMALAYA, iNews.id - Juliadi (28), warga Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat menjadi korban tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KPM) Yunicee di Selat Bali pada Selasa (28/6/2021) malam. Juliadi yang merupakan pedagang di kantin kapal tersebut, sempat dikabarkan masuk dalam daftar penumpang hilang.
Hingga saat ini, Kamis (1/7/2021), keluarga belum mendapatkan kabar terbaru terkait nasib Juliadi. Kecemasan masih melanda keluarga yang tinggal di Kampung Babakan, Desa Ciampanan, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya. Polres Tasikmalaya, rekan, dan keluarga Juliadi berusaha mencari informasi terkait nasib korban.
Atin Kartini, kakak kandung korban mengatakan, informasi terbaru yang didapatkan dari keluarga di Banyuwangi, petugas masih melakukan pencarian terhadap keberadaan Juliadi.
"Juliadi tenggelam bersama dua temannya. Namun satu temannya berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. Namun belum bisa dimintai keterangan lantaran masih syok," kata Atin.
Menurut Atin, adiknya Juliadi terakhir kontak dengan keluarga pada 26 Juni 2021 lalu. Juliadi berniat pulang pada Idul Adha nanti. "Kami keluarga berharap dan berdoa Juliadi bisa ditemukan dengan kondisi selamat," ujar Atin Kartini.
Keluarga telah menyiapkan mobil untuk pergi ke Selat Bali guna memastikan secara langsung nasib dan keberadaan korban Juliadi. Namum keberangkatan ditundak hingga kerabat dan keluarga Juliadi serta pihak kepolisian masih berunding, dan menunggu kabar terbaru.
Diberitakan sebelumnya, Polda Bali menyelidiki tenggelamnya KMP Yunicee yang menewaskan tujuh orang penumpang. Ada 12 saksi yang diperiksa.
"Kami sudah dan sedang melakukan pemeriksaan 12 orang," kata Direktur Polair Polda Bali Kombes Toni Ariadi di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Kamis (1/7/2021).
Salah satu saksi yang diperiksa yakni nakhoda KMP Yunicee yang selamat dari musibah kapal tenggelam itu. Saksi lainnya yakni Anak Buah Kapal (ABK) dan penumpang.
Menurutnya, Polda Bali telah berkoordinasi dengan Polsek KP3 Ketapang di Banyuwangi, Jawa Timur untuk melakukan pemeriksaan. Hal itu dilakukan karena sejumlah korban selamat memang dievakuasi ke pelabuhan tersebut. "Kami koordinasi dengan KP3," tuturnya.
Selain itu, perbedaan data manifes kapal juga akan diperiksa. Namun pemeriksaan awal ini menurutnya belum bisa memyimpulkan penyebab tenggelamnya kapal penyeberangan itu.
KMP Yunicee tenggelam saat akan merapat di Pelabuhan Gilimanuk pada Selasa (29/6/2021) malam. Penumpang yang berhasil diselamatkan 39 orang. Sedangkan 7 orang meninggal dunia. Data terkini masih ada 18 orang yang dalam pencarian.
Editor: Agus Warsudi