Warga Cimahi Sambut Antusias Pemeriksaan Kesehatan Gratis FK Unjani di Tengah Pandemi
CIMAHI, iNews.id - Warga sekitar Kampus Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani), Kota Cimahi, Jawa Barat, menyambut antusias kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis, Sabtu (21/11/2020). Mereka relat antre untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan cuma-cuma yang digelar Fakuktas Kedokteran (FK) Unjani itu.
Tak hanya warga, pemeriksaan kesehatan gratis juga diberikan kepada dosen, pegawai non-dosen. Kegiatan tersebut berlangsung di ruang Keterampilan Medik (Tramed) Gedung Hindarto Joesman FK Unjani.
"Ini implementasi dari pengabdian masyarakat yang didukung LPPM Unjani. Pemeriksaan kesehatan gratis mencakup tes laboratorium dengan pengambilan sampel urine dan darah, serta pemeriksaan USG (ultrasonografi)," kata dosen Fakultas Kedokteran Unjarni Fransiska Ambarukmi yang juga anggota Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Unjani, Sabtu (21/11/2020).
Fransiska mengemukakan, deteksi dini dengan pemeriksaan kesehatan dilakukan terhadap warga yang memiliki risiko tinggi terkena penyakit. Seperti dengan berat badan berlebih, obesitas, usia lebih dari 40 tahun, dan memiliki pola makan tidak sehat.
Pola pemeriksaan yang dilakukan dengan profil lipid melalui sampel darah pasien. Ada juga deteksi dini penyakit kelenjar prostat, melalui pemeriksaan urinalisis dan USG. "Ada 150 pegawai kampus dan masyarakat sekitar kampus Unjani yang diperiksa. Semuanya gratis," ujar dia.
Anggota Tim Pengmas Unjani Indarti Trimurtini menuturkan, pemeriksaan kesehatan gratis ini sangat lengkap. Meliputi pemeriksaan urine, kadar kimia darah, dan USG abdomen. Tenaga medis yang diterjunkan dari Unjani antara lain dokter radiologi, patologi klinik, anatomi, dan umum.
Pemeriksaan kesehatan untuk deteksi gangguan fungsi hati dan penyakit perlemakan hati, tutur dia, diketuai oleh dr Ris Kristiana. Pemeriksaan USG hati oleh dr Priatna, urinalisis dan USG oleh dr Irwan Margana, dan USG saluran serta kantung empedu oleh dr Ilma Fiddiyanti.
"Kami ingin lebih mendekatkan diri kepada masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini. Semua (pemeriksaan kesehatan) dilakukan dengan tetap menjaga protokol kesehatan," tutur Indarti.
Editor: Agus Warsudi