get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral, Wanita di Bandung Tewas Tertabrak Kereta, Diduga Sedang Selfie

Wanita Tewas Tersambar Kereta di Bandung, Ini Kesaksian Warga di Lokasi Kejadian

Senin, 06 September 2021 - 16:26:00 WIB
Wanita Tewas Tersambar Kereta di Bandung, Ini Kesaksian Warga di Lokasi Kejadian
Warga mengevakuasi korban tertabrak kereta dari tepi rel di lokasi kejadian. (Foto: iNews/Ervan David)

BANDUNG, iNews.id - Video seorang wanita tersambar kereta api (KA) di Jalan Cibangkong, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, viral di media sosial. Berikut kesaksian warga di lokasi kejadian yang menyaksikan peristiwa tragis tersebut.

Ari Cahyadi, saksi mata, mengatakan, saat itu Minggu (5/9/2021), warga rutin menggelar kegiatan senam bersama. Suara musik pengiring senam cukup keras. Seusai senam, ibu-ibu, termasuk korban foto-foto dan selfie atau berswafoto di tepi rel kereta.

"Seusai selfie, salah satu ibu tersebut ingin menyeberangi. Namun naas korban tidak mengetahui ada kereta di belakang (dari arah barat menuju timur). Kepala korban tersambar kereta yang melaju kencang. Korban terpental sejauh 10 meter dari lokasi kejadian," kata Ari.

Sebelum tersambar kereta api KRD Bandung Raya, ujar Ari, warga sudah mengingatkan ada kereta hendak melintas. Tetapi teriakan warga tak didengar oleh korban. Kemungkinan karena suara musik terlalu keras.

"Setelah kejadian, warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung membawa korban dengan mobil ke Rumah Sakit Pindad. Namun korban diduga meninggal dunia di tengah perjalanan," ujar Ari. 

Sementara itu, berdasarkan pantauan video amatir yang viral di media sosial, dalam rekaman terdengar suara musik cukup keras. Sejumlah ibu-ibu menyeberangi rel. Sementara, kereta api terlihat mendekat.

Nahas, korban tersambar kereta yang melaju kencang. Terdengar suara benturan kepala korban dengan kereta. Perekam video pun berteriak, "Au.. auu.. ibu... Astagfirullah. Astagfirullah."

Di bagian lain video, tampak warga menggotong korban yang telah terkulai lemah. Dalam rekaman terdengar suara ibu-ibu yang berada di lokasi kejadian, mengucapkan takbir berkali-kali. "Allahhuakbar. Astagfirulloh, astagfirulloh," ujar seorang ibu.

Diberitakan sebelumnya, Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung Kuswardoyo membenarkan peristiwa tersebut. "Benar, kemarin (Minggu 5/9/2021) pagi sekitar pukul 08.12 WIB, kereta api KRD lokal Bandung raya tertemper orang di petak jalan antara Cikudapateuh-Kiaracondong," kata Kuswardoyo, Senin (6/9/2021).

PT KAI, ujar Kuswardoyo, sangat menyayangkan masih ada masyarakat yang berkegiatan di lokasi yang bukan peruntukkan dan terlarang. Sampai saat ini, rel kereta api, stasiun, terowongan KA dan jembatan KA menjadi beberapa titik yang sering digunakan masyarakat untuk beraktivitas. 

Padahal, ujarnya, lokasi tersebut dilarang untuk beraktivitas kecuali bagi petugas kereta api yang sedang melaksanakan pekerjaan. "Aktivitas di rel kereta sangat berbahaya, bukan hanya bagi keselamatan perjalanan kereta api, namun juga bagi warga masyarakat yang melakukan kegiatan di lokasi terlarang tersebut," ujarnya.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut