Waduh, 83 Ekor Sapi di Kabupaten Cirebon Terjangkit Virus LSD
Kamis, 09 Maret 2023 - 18:52:00 WIB
Antara
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon Encus Suswaningsih mengatakan LSD merupakan penyakit kulit infeksius disebabkan oleh virus LSDV yang merupakan virus bermateri genetik DNA dari genus capripoxvirus dan famili poxviridae, yang umumnya menyerang hewan sapi dan kerbau.
Menurutnya, penyakit LSD pertama kali dilaporkan di Zambia, Afrika pada 1929 dan terus menyebar di benua Afrika, Eropa, dan Asia.
Baca Juga
Organda KBB Minta Pengoperasian BRT Dikaji Ulang karena Bergesekan dengan Jalur Angkot
"Penularan LSD secara langsung melalui kontak dengan lesi kulit, namun virus LSD juga diekskresikan melalui darah, leleran hidung dan mata, air liur, dan susu. Penularan juga dapat terjadi secara intrauterine," katanya.
Editor: Asep Supiandi
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Yogya
3 tahun lalu
LSD di Gunungkidul Melonjak Jadi 302 Kasus dan 3 Sapi Mati
Jabar
4 bulan lalu
Misterius! 16 Sapi di Bandung Barat Mati Mendadak, Peternak Rugi Ratusan Juta
Jabar
2 tahun lalu
RS Diminta Tak Tolak Pasien, Pj Gubernur Jabar Lacak Penyebaran Cacar Monyet
Jabar
2 tahun lalu
1 Warga Cirebon Positif Cacar Monyet, Pasien Diisolasi di Rumah Sakit
Jabar
2 tahun lalu
Pasien Cacar Monyet di Cimahi Pernah Ngontrak, Dinkes Telusuri Kontak Erat
Jabar
2 tahun lalu
RSHS Bandung Terima Rujukan 2 Pasien Cacar Monyet, 1 Orang Positif
Berita Terkini
Jabar
59 menit lalu
2 Truk Kecelakaan di Jalur Pantura Arjawinangun Cirebon, 1 Orang Tewas Terjepit
Jabar
2 jam lalu
Pembunuh Penjaga Konter HP di Bandung Ditangkap, Ternyata Mantan Karyawan
Jabar
7 jam lalu
Kecelakaan Maut di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, Pemotor Tewas Terlindas Truk
Jabar
9 jam lalu
Jadwal SIM Keliling Bandung Hari Ini 12 November 2025, Cek Lokasi dan Persyaratan
Jabar
12 jam lalu
3 Jalur Alternatif ke Tenjo Bogor, Bisa Gunakan KRL
Jabar
22 jam lalu
5 Santri di Cianjur Jadi Tersangka Pengeroyokan Warga gegara Tak Terima Gurunya Dihina