Viral, Warga Bertaruh Nyawa Lintasi Jembatan Bambu di Perbatasan Garut-Cianjur
GARUT, iNews.id - Aksi warga menyeberangi Sungai Cilaki di perbatasan Kabupaten Garut dan Cianjur viral di media sosial. Aktivitas warga menyeberangi sungai yang memiliki panjang sekitar 100 meter ini menjadi viral, lantaran konstruksi jembatan terbuat dari susunan bambu.
Terlebih, aktivitas penyeberangan itu dilakukan ketika hujan dan saat debit air sungai mengalir deras. Hartas Fuji Dirja (31), konten kreator asal Garut, membagikan pengalamannya yang menegangkan ketika menyeberangi jembatan penghubung dua Kabupaten, yakni Garut dan Cianjur itu.
Melalui videonya, Hartas Fuji Dirja yang juga mengelola akun YouTube bernama Garut Turunan Kidul, memperlihatkan detik-detik warga melintasi jembatan kayu di atas Sungai Cilaki.
Bersama beberapa warga, dia melakukan perjalanan pulang di sore hari dari Kampung Cidarengdeng, Desa Cidaun, Kecamatan Cibuluh, Kabupaten Cianjur, menuju Kampung Dangur, Desa Cisewu, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut.
Dalam suasana hujan, dia harus terlebih dulu melewati jalan setapak dengan kontur menurun serta curam sebelum melalui jembatan. Saat itu, debit air Sungai Cilaki yang merupakan batas wilayah dua kabupaten sedang deras.
Ada tiga jembatan yang mesti dilalui dalam perjalanan pulang itu. Pasalnya, ketiga jembatan ini menjadi satu-satunya sarana penyeberangan, disambungkan oleh dua batu besar yang berada di tengah-tengah sungai.
Jembatan pertama dan kedua terbuat dari bambu. Ukuran panjangnya disesuaikan dengan jarak batu yang menjadi tumpuan jembatan. Untuk sisi kiri-kanan jembatan hanya dibatasi batang bambu yang membentang setinggi pinggang orang dewasa sebagai tempat berpegangan.
Sementara jembatan ketiga menyerupai jembatan gantung. Terbuat dari material sling besi beralas belahan-belahan bambu yang menjadi pijakannya. Jembatan ketiga ini lebih panjang dari jembatan pertama dan kedua.
Dibangun sejak puluhan tahun yang lalu, jembatan tersebut masih kuat untuk dilalui oleh tiga orang. Hartas Fuji Dirja mengaku adrenalinnya terpacu ketika berjalan di atas jembatan dengan pemandangan air sungai yang mulai meluap.
"Saya sempat panik waktu melewati jembatan yang ketiga. Apalagi kondisi saat itu hujan dan debit air sungai mulai meluap. Kami juga harus buru-buru sampai karena takut batu yang menjadi tumpuan jembatan bergeser," ujarnya saat dihubungi iNews.id, Jumat (5/5/2023).
Editor: Asep Supiandi