get app
inews
Aa Text
Read Next : LBH Partai Perindo Kirim Somasi ke RS di Sunter terkait Dugaan Malapraktik, Berikut Kasusnya

Beredar Video Sebut RSHS Bandung Diduga Malapraktik, Ini Penjelasan Rumah Sakit

Sabtu, 16 Desember 2023 - 11:29:00 WIB
Beredar Video Sebut RSHS Bandung Diduga Malapraktik, Ini Penjelasan Rumah Sakit
Beredar video yang menyebutkan RSHS Bandung diduga mala praktik. (Foto: iNews.id/Billy Maulana Finkran)

BANDUNG, iNews.id - Sebuah video dugaan malapraktik di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) beredar luas di media sosial. Dalam video itu pun menyebutkan salah seorang pasien meninggal dunia dan pihak keluarga meminta pertanggungjawaban rumah sakit.

Video tersebut beredar melalui unggahan akun @latashaqntas. Pemilik akun mengaku jika sepupunya yang berasal dari Garut dirujuk ke RSHS Bandung untuk operasi gigi bungsu.

Setibanya di RSHS, pasien dianastesi sebelum dioperasi. Namun pasien mengalami henti detak jantung sehingga harus masuk ruang NICU dan tidak sadarkan diri selama berhari-hari.

Kemudian dokter di rumah sakit memvonis dengan berbagai macam penyakit. Setelah dilakukan penanganan hingga cuci ginjal, pasien akhirnya meninggal dunia. Pihak keluarga yang meminta pertanggungjawaban RSHS tidak ditanggapi dengan baik. Mereka menduga RSHS telah melakukan malapraktik.

Merespons hal tersebut, pihak RSHS mengkalim sudah melakukan upaya maksimal dalam meberikan pelayanan kepada semua pasien sesuai dengan standar oprelasional prosedur (SOP).

"Menanggapi video yang beredar di media sosial tentang wafatnya pasien. Pertama-tama kami mengucapkan duka cita terhadap wafatnya pasien," kata Direktur Medik dan Keperawatan RSHS Bandung, dr Iwan Abdul Rachman, Sabtu (16/12/2023).

Selain itu, RSHS menyayangkan adanya pihak yang membuat konten di sosial media tanpa adanya klarifikasi terlebih dahulu dari rumah sakit.

Kendati demikian, RSHS mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian seluruh pihak atas pelayanan rumah sakit. Diharapkan RSHS ke depannya bisa memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat.

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut