Viral Video Belasan Buruh Migran Diduga Disekap, Salah Satunya Warga Lembang KBB
BANDUNG BARAT, iNews.id - Sebuah video yang menayangkan belasan Pekerja Migran Indonesia (PMI) telantar di Arab Saudi viral di media sosial (medsos), Senin (12/12/2022). Salah satu PMI tersebut diduga berasal dari Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Dalam rekaman video amatir tersebut memperlihatkan belasan PMI tengah berada di salah satu ruangan penampungan. Dari video amatir tersebut, diduga belasan PMI ini terlantar, bahkan disekap oleh majikannya di Riyadh, Arab Saudi.
Informasi yang diperoleh, lebih dari 15 PMI yang telantar ini viral karena salah seorang korban meminta pertolongan pemerintah termasuk Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. Dari belas PMI yang terlantar, diduga salah seorang di antaranya berasal dari Lembang, KBB.
Perempuan yang disebut sebut berada dalam video tersebut yaitu Halimah (31) warga Kampung Andir, Desa Gudang Kahuripan, Kecamatan Lembang, KBB. Halimah dikabarkan disekap bersama PMI lainnya yang berasal dari Kabupaten Cumedang, Cianjur, Sukabumi, Karawang dan Indramayu.
Ditemui di kediamannya, keluarga termasuk sang suami kaget jika nama Halimah, masuk dalam daftar PMI yang terlantar tersebut. Karena awalnya, Halimah hanya meminta izin akan bekerja di Kota Bandung pada awal November 2022 lalu.
Namun pihak kekuarga terkejut, mendapatkan kabar via telepon dan berkomunikasi dengan Halimah tengah berada dan bekerja di Riyadh, Arab Saudi, belum, lama ini.
Padahal sama sekali pihak keluarga tak mengeluarkan izin untuk Halimah menjadi PMI, sehingga diduga keberangkatannya ke Riyadh dengan cara ilegal.
"Belum bisa memastikan mengenai informasi Halimah terlantar dan disekap. Karena komunikasi terakhir, halimah menyatakan dalam waktu dekat bakal pulang ke Indonesia," kata Asep Saepulloh, istri Halimah.
Hingga hari ini, pihak keluarga sudah kesulitan untuk berkomunikasi dengan Halimah. Kabar terakhir, Halimah dalam proses izin adiministrasi kembali ke Indonesia. Namun belum bisa dipastikan waktu kembali ke Indonesia, karena saat ini kekuarga sulit berkomunikasi.
"Sementara pemerintah desa masih menelusuri informasi kebenaran mengenai PMI yang terlantar di Arab Saudi melalui dinas tenaga kerja KBB," ucap Sekretaris Desa Gudang Kahuripan, Agus Bayu.
Editor: Asep Supiandi