Viral, Pengunjung Mal di Kepatihan Bandung Berjubel, Prokes Covid Jadi Barang Langka

BANDUNG, iNews.id - Ribuan pengunjung berjubel di mal kawasan Jalan Kepatihan, Kecamatan Regol, Kota Bandung, Sabtu (8/5/2021). Penerapan standar protokol kesehatan (prokes) menjadi barang langka di tempat itu.

Video antrean warga di mal tersebut viral di media sosial. Tampak, para pengunjung berdesakan, berbaris memanjang sebelum pintu masuk mal. Selain orang dewasa, banyak juga anak-anak ikut dalam antrean tersebut.

Baca Juga

Densus 88 Antiteror Polri Tangkap Seorang Terduga Teroris di Pantura Subang

Mereka terpaksa mengantre di depan pintu masuk karena ada aturan pembatasan kapasitas mal 50 persen. Sehingga pengunjung menunggu giliran untuk masuk. 

Peristiwa pengunjung memadati mal di kawasan Kepatihan itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliyah terjadi pada Sabtu (8/5/2021). 

Baca Juga

Tak Kuat Menanjak, Truk Angkut Mundur dan Terguling di Cicalengka Bandung

Kepadatan serupa terjadi pula pada Minggu 1 Mei 2021. Saat itu, tak hanya mal-mal di kawasan Jalan Kepatihan yang diserbu ribuan pengunjung, tetapi juga Pasar Baru Trade Center, Jalan Otto Iskandar (Ottista), Kota Bandung.

Baca Juga

Seusai Peluk Erat Atalia, Ridwan Kamil Seka Air Mata Haru dan Bahagia

Kepala Disdagin Kota Bandung Elly Wasliyah mengatakan, kondisi di dalam mal telah mematuhi aturan Pemkot Bandung. Kapasitas pengunjung hanya 50 persen. Sedangkan video yang viral memperlihatkan para pengunjung yang mengantre menunggu giliran untuk masuk ke dalam mal.

"Itu kejadian oleh (pengelola mal) sudah benar ditutup. Jadi malam saya ada kabar lonjakan pengunjung dan hari ini siang Sekdis (Disindag Kota Bandung) memantau. Di dalam (mal) tidak ada penumpukan. Kalau di dalam sudah 50 persen, mal tutup semua pintu. Kalau ada yang keluar silakan yang lain masuk," kata Elly, Sabtu (8/5/2021). 

Baca Juga

Sembuh dari Covid-19, Atalia: Omat Jangan Kasih Kendor, Stay Save and Healthy Everyone

Menurut Elly, petugas telah berusaha membubarkan antrean tersebut, tetapi tak bersedia meninggalkan antrean. "Satpam diminta menghalau, pengunjung banyak enggan wau, disuruh jalan-jalan dulu pada enggak mau, jadi susah. Artinya, ini (antrean warga) tidak bisa dibubarkan begitu saja," ujar Elly.

Baca Juga

Atalia Praratya Sembuh dari Covid-19, Ridwan Kamil Peluk Erat Bu Cinta

Kepala Disindag Kota Bandung menuturkan, kerumunan pengunjung mal di kawasan Jalan Kepatihan bukan sekali ini terjadi. Sebelum larangan mudik 6-17 Mei 2021 berlaku, pusat perbelanjaan sudah banyak diserbu warga yang berburu baju lebaran dan keperluan hari raya.

Elly memastikan saat ini antrean di mal kawasan Jalan Kepatihan itu sudah tidak sepadat sebelumnya. Pengunjung diminta berpencar dan tidak berkerumun.

Editor: Agus Warsudi