get app
inews
Aa Text
Read Next : Tragis, Pemuda Dipukuli 2 Teman sampai Tewas di Parakansaat Bandung

Viral Pemuda Bandung Ngarang Cerita Dikeroyok dan Diculik, Faktanya Bikin Geleng Kepala

Kamis, 02 Juni 2022 - 14:35:00 WIB
Viral Pemuda Bandung Ngarang Cerita Dikeroyok dan Diculik, Faktanya Bikin Geleng Kepala
Ilustrasi pengeroyokan. (Foto: Dok.iNews)

BANDUNG, iNews.id - Seorang pemuda nekat mengarang cerita menjadi korban pengeroyokan dan penculikan. Namun, setelah ditelusuri oleh polisi, ternyata peristiwa sebenarnya adalah pelaku takut dimarahi orang tua lantaran mabuk berat.

Cerita tentang pemuda mengaku dikeroyok dan diculik viral di media sosial (medsos) Instagram dan Facebook. Beberapa akun mengunggah video dari rekaman CCTV berdurasi 25 detik saat pelaku terjatuh ke tepi sungai. 

Dalam keterangannya, pengunggah menulis, peristiwa itu terjadi di Jalan IR H Juanda, Kota Bandung pada Minggu (29/5) subuh lalu. Namun saat unggahan itu dilihat pada Kamis (2/6/2022) pukul 13.50 WIB, pengunggah merevisi cerita dari warga terkait kejadian tersebut. 

Berdasarkan keterangan warga, pemuda di Bandung diculik, dibawa ke mobil, lalu dikeroyok. Setelah tak berdaya, korban dibuang di aliran sungai Jalan Soekarno-Hatta. 

Sementara itu, Kasubbag Humas Polrestabes Bandung Kompol Rahayu Mustikaningsih mengatakan, seusai kejadian orang tua dari pemuda tersebut datang ke Polrestabes Bandung berencana membuat laporan terkait kasus pengeroyokan dan penculikan. 

Petugas piket Satreskrim Polrestabes Bandung langsung merespons dan melakukan penelusuran. "Piket reskrim meluncur ke TKP (tempat kejadian perkara). Diperoleh informasi, ternyata anak (pemuda yang mengaku dikeroyok dan diculik) itu (ternyata) ketakutan (kepada orang tuanya)," kata Kasubbag Humas Polrestabes Bandung, Kamis (2/6/2022). 

Kompol Rahayu Mustikaningsih menyatakan, pemuda itu akhirnya mengaku takut dimarahi orang tua lantaran berbohong. Awalnya, pelaku pamit ke orang tua keluar rumah, bermain di sekitaran kompleks. 

"Ternyata dia sampai ke Dago dan mabuk berat sama teman-temannya. Setelah pemuda itu terus terang, orang tua batal membuat laporan penculikan," ujar Kompol Rahayu Mustikaningsih. 

Saat mabuk berat itu, tutur Kasubbag Humas Polrestabes Bandung, pemuda tersebut menendang orang-orang yang nongkrong di kawasan Dago hingga akhirnya terlibat perkelahian. Teman-teman pemuda tersebut melerai hingga jadi korban amuk massa. 

"Sempat damai. Anak ini (kemudian) pergi ke Dukomsel Dago, nendangin orang-orang yang nongkrong dan digebukin sama orang-orang di sana," tutur Kasubbag Humas Polrestabes Bandung. 

"Sampai saat ini orang tua belum bikin laporan, kemarin itu baru mau laporan kemudian cek TKP dulu kan waktu itu laporannya penculikan, pas dicek ternyata bukan," ucap Kompol Rahayu Mustikaningsih.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut