Viral Mahasiswa Penerima Beasiswa UKT Wajib Kerja Paruh Waktu, Ini Respons Ketua KM ITB

Fidela lalu menjelaskan terkait email yang ditujukan kepada mahasiswa ini memuat dua tautan google formulir yang ditujukan untuk seluruh mahasiswa ITB.
1. Tautan Google Form untuk mahasiswa ITB yang menerima beasiswa UKT
2. Tautan Google Form untuk mahasiswa ITB yang tidak menerima beasiswa UKT.
Dalam lampiran tautan tersebut, tenggat waktu untuk mengisi formulir di atas tanggal 27 September 2024. Namun, saat ini setelah isu tersebut menjadi viral dan menuai cibiran dari mahasiswa ITB, kedua formulir tersebut ditutup.
Kemudian, Fidela memastikan dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pertemuan dengan Direktur Pendidikan ITB Dr Techn Ir Arief Hariyanto yang akan dilakukan Rabu (25/9/2024) hari ini.
Selanjutnya, melakukan konsolidasi dengan massa KM ITB untuk menindaklanjuti terkait sikap yang akan dikeluarkan KM ITB terhadap kebijakan ini.
Selain itu menghimpun pertanyaan dari massa KM ITB melalui Kesma/Kesra HMJ dan senator utusan lembaga untuk selanjutnya pertanyaan tersebut akan ditanyakan lebih lanjut pada Dirdik.
“Adapun pertanyaan-pertanyaan yang muncul dari massa KM ITB sejauh yang telah dihimpun oleh Kesma Kabinet KM ITB,” ucapnya.
Menanggapi hal itu, Rektorat ITB mengklaim kebijakan tersebut dirancang untuk para penerima beasiswa UKT agar dapat berkontribusi terhadap kampus.
"Kami ingin menginformasikan bahwa kebijakan ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa penerima beasiswa UKT agar dapat berkontribusi juga pada pengembangan kampus sekaligus mendapatkan pengalaman kerja yang relevan," kata Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat Dr Naomi Haswanto dalam keterangan tertulis, Rabu (25/9/2024).
Naomi mengatakan, peluncuran sistem bantuan keuangan mahasiswa yang berelasi dengan nilai-nilai di atas yang lebih komprehensif dan berorientasi pada pengembangan karakter mahasiswa.
"Sistem ini, yang kami sebut Financial Aids System, bertujuan untuk menyatukan berbagai sumber daya dan program bantuan keuangan yang sudah ada di ITB," ujar Naomi.
Editor: Donald Karouw