Viral Kuda Terseret Banjir Bandang di Lembang Park and Zoo KBB, Ini Kata Pengelola
BANDUNG BARAT, iNews.id - Banjir bandang yang terjadi di wilayah Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Selasa (2/11/2021) petang lalu, ternyata ikut menerjang kawasan objek wisata Lembang Park and Zoo di Jalan Kolonel Masturi. Bahkan video banjir bandang tersebut viral di media sosial, karena saking besarnya air yang menerjang objek wisata itu.
Berdasarkan video yang beredar terlihat air bercampur sampah mengalir deras masuk ke area objek wisata, bahkan ada satu ekor kuda yang turut terendam.
Mengenai video viral tersebut yang sempat diisukan ada kuda yang ikut menjadi korban terbawa kuatnya arus air, Manajer Operasional Lembang Park and Zoo, Iwan Susanto menjawab bahwa banjir tersebut tidak sampai menimbulkan korban kuda seperti yang ramai diperbincangkan.
"Gak ada kuda yang jadi korban, ini kuda yang kemarin ada di video sehat dan kondisinya baik-baik saja," kata Iwan kepada wartawan, Kamis (4/11/2021).
Dia menjelaskan, banjir tersebut terjadi karena ada batang pohon yang menyangkut di saluran air, sehingga airnya meluap ke kawasan objek wisata. Itupun tidak lama, karena air langsung surut dan mengalir normal ketika oleh petugas batang bambu yang menyumbat diangkat.
Begitu pun terkait adanya seekor kuda yang viral karena turut terendam banjir, dirinya memastikan, kuda tersebut selamat dan saat ini kondisinya baik. Bahkan kini kuda yang bernama Peanut itu sudah kembali melayani wisatawan yang ingin berkeliling mengitari area wisata Lembang Park and Zoo.
"Secara keseluruhan, di tempat kita satwanya sehat, gak ada yang sampai terlepas akibat kejadian banjir bandang kemarin. Hanya kami sempat tutup sehari untuk membersihkan lumpur sisa banjir dan kembali buka hingga sekarang," kata dia.
Sebagai antisipasi agar kejadian yang sama tidak kembali terulang, pihaknya akan berkoordinasi dengan warga setempat untuk menyediakan tempat pembuangan sampah. Selama musim hujan pihaknya juga menyediakan night band atau tempat tidur satwa, sehingga saat turun hujan deras, semua bintang langsung dibawa ke kandangnya.
"Kemarin hujan lebat gak bisa diprediksi. Sekarang kita antisipasi kalau kejadian serupa terulang, karena ketika hujan ada batang pohon yang jatuh dan masuk ke gorong-gorong," ucapnya.
Editor: Asep Supiandi