get app
inews
Aa Text
Read Next : Diminta Syekh Ali Jaber Baca Surat Alfatihah, Akbar Pemulung Dipuji karena Suara Merdunya

Viral Belajar di Trotoar, Rais Siswa SD di Bandung Dapat Bantuan Kemendikbud

Jumat, 11 Desember 2020 - 20:45:00 WIB
Viral Belajar di Trotoar, Rais Siswa SD di Bandung Dapat Bantuan Kemendikbud
Muhammad Rais, siswa SDN 047 Balonggede Kota Bandung saat menerima bantuan dari Kemendikbud, Jumat (11/12/2020). (Foto: iNews.id/Agung Bakti Sarasa)

BANDUNG, iNews.id - Muhammad Rais (9), pemulung yang fotonya sedang mengerjakan tugas sekolah di trotoar viral di media sosial, mendapat bantuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jumat (11/12/2020). Rais mendapatkan perlengkapan sekolah, tabungan, dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Diketahui, dalam foto yang viral tersebut, Rais memegang secarik kertas. Di samping kanannya terlihat karung berisi rongsokan. Bocah ini duduk di trotoar kawasan Alun-alun, Kota Bandung

Belakangan diketahui, Rais adalah siswa SDN 047 Balonggede Kota Bandung. Dia dikenal sebagai siswa yang rajin di sekolah. Sayangnya, selama pembelajaran jarak jauh, Rais tak bisa mengikutinya karena tidak memiliki handphone. 

Kisah yang sempat viral itu kemudian direspons Kemendikbud dengan memberikan bantuan. "Kami sangat terbantu dengan masukan dan laporan dari masyarakat mengenai anak-anak yang membutuhkan bantuan. Mereka perlu dukungan kita bersama agar terus mendapatkan kesempatan pendidikan yang setara," kata Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbud Abdul Kahar saat menyerahkan bantuan di SDN 047 Balonggede, Bandung, pada Jumat (11/12/2020). 

Abdul Kahar mengemukakan, pemerintah terus berupaya memberikan perhatian kepada siswa dari keluarga tidak mampu. Dia pun berharap, dinas pendidikan dan sekolah yang memiliki kewenangan mengusulkan siswa penerima KIP untuk lebih aktif meningkatkan kualitas pendataan siswa dari keluarga miskin melalui Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan Sistem Informasi Program Indonesia Pintar (Sipintar). 

Dinas pendidikan juga diharapkan berperan aktif berkoordinasi dengan perangkat daerah/kecamatan/lurah, agar seluruh siswa dari keluarga miskin dapat menerima Program Indonesia Pintar (PIP) dengan mengawal proses pencatatan keluarganya ke Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). 

Selain itu, pemerintah daerah baik provinsi, kabupaten, maupun kota diharapkan mengoptimalkan perangkat daerah yang mempunyai fungsi pengawasan untuk mengawasi pelaksanaan PIP. 

"Mulai dari proses pemutakhiran DTKS oleh dinas sosial setempat yang berkoordinasi dengan kelurahan, pengusulan oleh dinas pendidikan, sampai dengan aktivasi rekening, penarikan dana dan pemanfaatan dana," ujar Abdul Kahar.

Abdul Kahar juga menegaskan, dalam situasi saat ini, pemerintah pusat dan daerah dapat berperan aktif serta lebih responsif dan akomodatif terhadap perubahan kondisi kesejahteraan dari keluarga-keluarga di wilayahnya masing-masing.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut