Viral Aksi Bupati Cianjur Tunjukkan Kuliner Langka, Kaum Milenial Harus Tahu

CIANJUR, iNews.id -  Aksi Bupati Cianjur Herman Suherman yang secara spontan menunjukkan makanan jadul viral di media sosial. Makanan khas Cianjur tersebut termasuk langka, biasanya dulu dijajakan dengan berkeliling kampung. 

Makanan ini disebut laksa, yakni sejenis soto. Bedanya kuah laksa berwarna kuning dan acapkali menggunakan ampas parutan kelapa. Bahan lain dalam semangkuk laksa, yakni oncom, ketupat, mi/bihun dan tauge. Sebagai penyegar yang menjadi khas dari makanan ini adalah daun kemangi (surawung dalam Bahasa Sunda). Rasanya jangan ditanya, sangat gurih, apalagi disantap saat sarapan atau malam hari, dijamin maknyos.

Baca Juga

Antisipasi Atlet PON Papua Pulang Sendiri, Pemkab Purwakarta Perkuat Koordinasi

Sebelumnya, Bupati Herman tanpa sengaja menemukan seorang pedagang keliling laksa yang sedang melintas. Dia pun kemudian menghampiri dan memesan makanan jadul tersebut. 

"Tadi sehabis gowes (bersepeda) saya melihat pedagang laksa. Ini makanan favorit saya, kaum milenial harus tahu, ini sebagai makanan khas Cianjur. Ada oncom dan ini daun kemangi," ujar Herman, Jumat (15/10/2021).

Baca Juga

Tutup TMMD di Majalengka, Pangdam Siliwangi: Ini Wujud Sinergi Membangun Negeri

"Linggih di mana (tinggal di mana), dari kapan jualan?" tanya Bupati kepada pendagang laksa.

"Di Pasir Hayam dan sudah tujuh tahun jualan," jawab pedagang laksa.

Baca Juga

Kelaparan, Kawanan Monyet Ekor Panjang Turun Gunung ke Waduk Cirata Purwakarta

Bupati bersama rommbongan kecil yang mengikutinya pun langsung bersantap kuliner tersebut dengan lahap. Mereka tampak sangat menikmati kuliner khas Cianjur yang kini sudah mulai jarang itu.

Aksi bupati memperkenalkan kuliner tersebut diposting di Instagram melalui akun @infocianjur. Akun itu pun memberikan narasi dalam kegiatan bupati di Jumat pagi tersebut.

"Menyerap berbagai permasalahan terutama terkait penanganan Covid-19 agar Cianjur kembali pulih dari pandemi sehingga kegiatan sosial ekonomi masyarakat makin maju dan berkembang," tulis akun tersebut.
 

Editor: Asep Supiandi