get app
inews
Aa Text
Read Next : Siswa SMP di Subang Viral Dikeluarkan Usai Berkelahi dengan Anak Sopir Wabup Kembali Sekolah

Video Viral Bansos Covid-19 Jadi Pencitraan, Kades Jalancagak Langsung Minta Maaf

Rabu, 29 April 2020 - 11:41:00 WIB
Video Viral Bansos Covid-19 Jadi Pencitraan, Kades Jalancagak Langsung Minta Maaf
Kades Jalancagak, Kabupaten Subang, Indra Zainal Alim klarifikasi video viral. Rabu (29/4/2020), (Foto iNews.id: Yudy)

SUBANG, iNews.id - Video kekecewaan Kepala Desa (Kades) Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat (Jabar), Indra Zainal Alim soal kebijakan bantuan sosial (bansos) dampak Covid-19 viral di media sosial pada Senin (27/4/2020). Namun Indra langsung mengklarifikasi dan meminta maaf secara terbuka.

"Saya kepala desa menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya, karena apa yang saya lakukan semata-mata untuk kepentingan warga. Kami khususnya, umumnya untuk masyarakat Kabupaten Subang," ucap Indra di Subang, Rabu (29/4/2020).

Dalam video viral di media sosial, Indra Zainal Alim yang didampingi Kepala Dusun, Ketua RT, dan Ketua RW menyebut kebijakan Bansos tersebut menjadi pencitraan Presiden Joko Wiodo, Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar. Menurut dia, tidak usah mengumumkan warga akan mendapatkan bantuan tersebut.

"Jangan dijadikan bencana atau musibah ini, menjadi pencitraan bagi bapak-bapak," kata Indra dalam video viral di medsos.

Masih dalam video itu, Indra mengatakan data penerima bantuan yang dilakukan oleh RT/RW tidak digunakan. Namun Dinas Sosial Subang hanya menggunakan data Terpadu Kesejahteraan Sosial (TKS).

"Kami sebagai kepala desa seolah-olah diadu domba oleh kebijakan bapak dengan warga kami sendiri. Kadinsos Subang pun cuci tangan, bahwa data diambil RT/RW tidak berguna, hanya data TKS digunakan," ucap dia dalam video viral itu.

Atas video itui, dia mengatakan tindakannya membuat video tersebut tidak bertujuan membuat gaduh. Dia hanya menyampaikan kekhawatiran mengenai kebijakan penerima bansos yang tidak menggunakan data terbaru.

"Saya hanya menyampaikan keluh kesah para seluruh kepala desa, yang intinya kami memohon dalam membuat suatu kebijakan agar dikaji lebih matang," kata dia.

Editor: Faieq Hidayat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut