get app
inews
Aa Text
Read Next : Video Rekaman Warga Tolong Pria Terikat Viral di Sosmed

Video Pria Terikat di Cianjur Ternyata Hoaks, Polisi Selidiki Motif Pelaku

Selasa, 02 Februari 2021 - 11:00:00 WIB
Video Pria Terikat di Cianjur Ternyata Hoaks, Polisi Selidiki Motif Pelaku
Jajang Drajad, pria yang leher dan kakinya terikat dalam video viral, minta maaf telah merekayasa peristiwa itu. (Foto: Tangkapan layar video viral)

"Jika memang membuat resah dan ada unsur kesengajaan, maka kami lakukan langkah-langkah penegakkan hukum. Masyarakat kita sedang lelah dengan situasi seperti ini, nanti kita liat hasilnya (penyelidikan) dulu," ujar AKBP M Rifai.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video rekaman warga menolong seorang pria yang tergeletak dengan tangan dan leher terikat, viral di sosial media (sosmed). Warga dalam dalam rekaman menyebutkan, pria tersebut menjadi korban pembegalan. 

Video berdurasi 1,17 menit itu menunjukkan beberapa orang warga menemukan seorang pria dengan kondisi mengenaskan. Pria berjaket biru dan berkaca mata itu tergeletak dengan posisi menyamping. Kedua tangan terikat ke belakang dan tampak korban kesulitan bernapas akibat ikatan di lehernya.

"Buka, buka karunya, oh beuheungna ditalian (buka buka kasihan, oh lehernya terikat)," ujar warga berbahasa Sunda di dalam rekaman sembari berusaha membuka tali ikatan. 

"Kanyahoanna geus ngagoler, urang rek nulungan tapi sieun. Kabur ka beulah ditu (Ketahuan sudah tergeletak, saya mau menolong tapi takut, kabur ke sana)," kata warga lain mempertegas.

Beredarnya video itu di grup WhatsApp (WA) sempat mendapat beragam tanggapan. Banyak di antara mereka merasa prihatin dengan kondisi korban yang mengenaskan. Postingan di grup WA juga menyebutkan peristiwa itu terjadi di sekitar daerah Cugenang, Kabupaten Cianjur.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut