Vaksin Covid-19 Anhui asal China Uji Klinis Fase 3 di Indonesia

BANDUNG, iNews.id - Vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan farmasi asal China, Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical Co Ltd akan melakukan uji klinis fase 3 di Indonesia pada awal Maret 2021. Anhui akan menjadi vaksin Covid kedua setelah Sinovac yang melakukan uji klinis fase 3 di Indonesia.

Kepastian akan dilakukannya uji klinis vaksin Covid ini, diakui peneliti utama uji klinis fase III vaksin rekombinan Covid-19 Anhui dr Rodman Tarigan SpA (K), MKes. Menurut dia, uji klinis akan dimulai Awal Maret 2021. Uji klinis fase III ini akan melibatkan 4.000 relawan.

Baca Juga

Pascapenangkapan 12 Anggota, Polrestabes Bandung Gelar Tes Urine di Polsek Jajaran

Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical merupakan produsen vaksin asal China. Salah satu produk yang sudah dihasilkan adalah vaksin meningitis yang sudah dipakai untuk jemaah haji dan umrah di Indonesia. “Kami menyasar target relawan dari nonkesehatan,” kata Rodman dalam keterangan resmi Humas Unpad, Kamis (18/2/2021).

Berbeda dengan jenis vaksin Covid-19 yang dikembangkan Sinovac, Anhui mengembangkan jenis vaksin rekombinan atau sub unit protein. Artinya, platform vaksin ini diambil dari spike glikoprotein atau bagian kecil virus yang akan memicu kekebalan tubuh saat disuntikan ke tubuh manusia. Ini berbeda dengan jenis vaksin Sinovac yang diambil dari virus yang dimatikan.

Baca Juga

Pencarian Anak Tenggelam di Waduk Saguling KBB, Tim SAR Lakukan Penyelaman

Secara teori, ujar Rodman, vaksin rekombinan menimbulkan daya tahan tubuh lebih lama dibanding virus yang dimatikan. Sebagai contoh vaksin rekombinan Hepatitis B. Berdasarkan hasil penelitian, penyuntikan 3 kali vaksin tersebut akan memberikan kekebalan yang lebih lama.

“Secara teori, vaksin rekombinan bisa menimbulkan kekebalan lebih lama dan memberikan perlindungan lebih lama juga, mungkin bisa sampai 2 tahun. Namun, teori itu harus dibuktikan dengan uji klinis,” ujarnya.

Baca Juga

Kapolsek dan 11 Anggota Diduga Nyabu, Kapolda: Sanksinya Dipecat atau Dipidana

Vaksin rekombinan Covid-19 Anhui sendiri sudah menjalani uji klinis fase I dengan mengikutsertakan 50 subyek penelitian dan uji klinis fase II dengan 900 subyek penelitian. Hasil dari dua uji klinis ini diklaim aman dan memberikan kekebalan yang tinggi.

Baca Juga

Rinada Kembali Berurusan dengan Polisi, Kali Ini Terjerat Narkoba

Untuk uji klinis fase III, Unpad mendapat kepercayaan langsung dari PT. BCHT Bioteknologi Indonesia, selaku Perusahaan Penanaman Modal Asing dari Anhui sebagai perguruan tinggi Indonesia yang akan menjalankan penelitian uji klinis fase III.

Ini berarti, Unpad sudah 2 kali dipercaya sebagai perguruan tinggi penguji klinis fase III untuk vaksin Covid-19.