get app
inews
Aa Text
Read Next : Kronologi Lengkap Pendaki Gunung Ciremai Hipotermia Ditinggal Rombongan

Usai Selfie, Pendaki Asal Temanggung Tewas di Gunung Sagara Garut

Minggu, 05 Februari 2023 - 22:20:00 WIB
Usai Selfie, Pendaki Asal Temanggung Tewas di Gunung Sagara Garut
Pendaki asal Temanggung tewas saat mendaki Gunung Sagara, Garut. (Foto: Antara)

GARUT, iNews.id - Seorang pendaki asal Temanggung, Jawa Tengah meninggal karena diduga menderita sakit jantung setelah mendaki Gunung Sagara, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat. 

Korban bernama Taat Puji Prihatin (58) meninggal pada Sabtu (4/2/2023) sore.

Kepala Polsek Wanaraja, AKP Maolana mengatakan, berdasarkan keinginan semasa hidupnya meminta untuk dimakamkan di sekitar gunung jika meninggal saat melakukan pendakian.

"Sempat foto-foto di sekitar 'base camp' setelah Salat Ashar, ia kemudian memesan teh manis kepada pemilik warung, dan setelah itu tiba-tiba terjatuh dan langsung tak sadarkan diri," kata Maolana, Minggu (5/2/2023).

Dia menuturkan, kepolisian mendapatkan laporan adanya pendaki yang meninggal dunia di kawasan Gunung Sagara, kemudian personel menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara lalu memintai keterangan sejumlah saksi di daerah itu.

Berdasarkan keterangan saksi, kata dia, korban tiba di kawasan kaki Gunung Sagara, Sabtu (4/2/2023) pagi, bersama seorang pendamping, kemudian melakukan pendakian hingga sampai ke puncak gunung sekitar pukul 13.00 WIB.

"Tak begitu lama berada di kawasan puncak gunung dan langsung turun kembali, sekitar pukul 16.30 WIB mereka sampai di 'base camp' dan langsung istirahat," katanya.

Kapolsek menyampaikan korban kemudian sempat menunaikan ibadah Salat Ashar, setelah itu ke warung memesan minuman teh manis, tidak lama korban pingsan dan terjatuh, kemudian dibantu oleh pengunjung dan petugas jaga.

Korban yang tidak sadarkan diri langsung dibawa ke rumah warga setempat, namun sesampainya di rumah warga, korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Warga kemudian membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut pukul 21.00 WIB.

Kapolsek mengatakan berdasarkan permintaan keluarga korban, jasad pendaki tersebut tidak dilakukan autopsi, kemudian keluarganya juga meminta tidak dibawa pulang ke kampung halamannya berdasarkan amanahnya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut