Update Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Jumlah Korban Tembus 29 Orang
Selasa, 12 November 2024 - 08:13:00 WIB
Agus Warsudi
"Rem blong karena bermuatan cukup banyak, cukup berat sehingga menabrak kendaraan yang ada di depannya, kemudian terjadilah tabrakan beruntun dengan kendaraan lainnya," ujar Jules.
Baca Juga
Kecelakaan Beruntun di Tol Purbaleunyi, Jasa Raharja Siap Bayar Klaim hingga Rp50 Juta
Menurutnya proses evakuasi telah dilakukan. Polisi dan Jas Marga juga melakukan upaya rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kemacetan dengan mengeluarkan kendaraan melalui Exit Tol Cikamuning.
"Exit Tol Cikamuning kemudian nanti kendaraan akan melalui jalur arteri jalur biasa Purwakarta. Kemudian nanti bisa masuk kembali di pintu Tol Sadang untuk kembali melalui jalur tol," katanya.
Editor: Donald Karouw
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Sumut
10 hari lalu
Kapolda Sumut Jenguk Korban Kecelakaan yang Ditabrak 3 Oknum Polisi: Saya Prihatin!
Jabar
17 hari lalu
Motif Pembunuhan Karyawati Minimarket di Purwakarta, Pelaku Punya Hasrat kepada Korban
Jabar
26 hari lalu
Kasus TPPO Modus Kawin Kontrak ke China Terungkap, Polda Jabar Buru 3 DPO
Jabar
27 hari lalu
Polres Sukabumi Bongkar Kasus TPPO Modus Kawin Kontrak ke China, 2 Perekrut Ditahan
Jatim
29 hari lalu
Viral Penyerangan Polres Lumajang gegara Kematian Tahanan, 18 Orang Ditangkap!
Jatim
1 bulan lalu
Update Ponpes Al Khoziny Ambruk: Korban Tewas Sudah 54 Orang
Berita Terkini
Jabar
5 jam lalu
Tarung Berdarah Kelompok Remaja di Bogor, 1 Terkapar Luka Bacok 3 Ditetapkan Tersangka
Jabar
5 jam lalu
Kepala Desa di Kuningan Ditahan atas Dugaan Korupsi Dana Desa Rp1 Miliar Lebih
Jabar
6 jam lalu
Kebakaran Kantor Desa Sukaharja, Staf dan Warga Sekitar Panik Lihat Api dan Asap Tebal
Jabar
6 jam lalu
Sesepuh Pesantren Buntet Cirebon Dukung Penuh Gelar Pahlawan Nasional Soeharto
Jabar
8 jam lalu
Pria Misterius Tewas Tertabrak Kereta Api di Cirebon, Potongan Tubuh Tercecer
Jabar
9 jam lalu
Oknum Sekretaris Dinas di Kuningan Ditahan Polda Jabar, Kasus Apa?